Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bolos Demi Ikut Unjuk Rasa, Puluhan Siswa SMK & SMA di Palembang Diamankan

Bolos Demi Ikut Unjuk Rasa, Puluhan Siswa SMK & SMA di Palembang Diamankan Foto Ilustrasi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Bolos sekolah dan ikut berunjuk rasa, sekitar 50 siswa SMA dan SMK di Palembang diamankan kepolisian. Mereka berencana menyampaikan aspirasi penolakan terhadap sejumlah Rancangan Undang-undang (RUU) yang disusun pemerintah.

Siswa-siswa tersebut menggelar aksi di kawasan Kambang Iwak Palembang, Kamis (26/9). Mereka masih mengenakan seragam sekolah dan melakukannya saat jam belajar mengajar masih berlangsung.

Awalnya, peserta aksi cukup banyak, mencapai ratusan orang. Namun, begitu petugas datang mereka langsung melarikan diri.

Orang lain juga bertanya?

Kapolresta Palembang Kombes Didi Hayamansyah mengatakan, para siswa tersebut diamankan karena tidak memiliki izin untuk menggelar demonstrasi dan diduga akan berbuat kerusuhan. Pihaknya mengambil tindakan tegas sebelum membahayakan warga lain.

"Mereka masih kita data berasal dari sekolah mana, tapi bukan dari Palembang saja, ada juga berasal dari OKI. Mereka kita amankan karena khawatir mengganggu ketertiban umum dan melanggar hukum," ungkap Didi.

Dikatakannya, dari pemeriksaan ponsel milik beberapa siswa yang diamankan, terdapat ajakan berdemo dari grup yang mereka buat. Aksi itu tak lain bertujuan menolak sejumlah RUU.

"Dilihat dari HP yang mereka bawa, mereka ini sudah mempunyai grup bernama Hidup Bersatu Melawan DPR," ujarnya.

Ironisnya, ada beberapa siswa yang kedapatan membawa senjata tajam. Mereka langsung digiring ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. "Lagi diperiksa penyidik apa motifnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo menyayangkan perilaku para siswa bolos hanya untuk ikut berunjuk rasa. Dia membenarkan adanya pesan berantai dari media sosial terkait ajakan turun ke jalan bagi siswa SMA sederajat.

"Memang ada pesan seperti itu. Makanya ada yang ikut terprovokasi, mereka bolos sekolah dan ada juga sepulang sekolah langsung ikut berdemo," kata Widodo.

Widodo menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini. Namun, pihak sekolah harus mendata dan memberikan sanksi bagi siswanya yang terlibat.

"Saya tidak tahu ini sudah masuk pidana atau tidak, saya serahkan ke polisi. Tapi kepala sekolah harus aktif, jalin komunikasi dengan orangtua siswa, pantai anak-anak yang bolos," kata dia.

"Untuk para siswa, sekarang belum waktu kalian turun ke jalan, tidak usah ikut-ikutan," tegasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan

Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka

Ratusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
KPAI Temukan Indikasi Mobilisasi Anak Dalam Demo RUU Pilkada
KPAI Temukan Indikasi Mobilisasi Anak Dalam Demo RUU Pilkada

Ada indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Demo Ricuh Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang
Kondisi Terkini Demo Ricuh Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang

Polisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD

Demonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.

Baca Selengkapnya
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus

Dinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar

Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan

KemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya