Bolos sekolah dan simpan file porno, belasan pelajar dirazia
Merdeka.com - Belasan pelajar di Surabaya, Jawa Timur terjaring razia Satpol PP Kecamatan Genteng karena bolos sekolah, Selasa (11/11). Beberapa siswa ini, juga diketahui menyimpan file-file video porno di dalam tasnya.
Camat Genteng Surabaya, Aider Zakaria menjelaskan, razia yang digelar pihaknya bersama Satpol PP ini, bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja di Kota Pahlawan.
"Jadi razia ini kami gelar, memang untuk meminimalisir kenakalan remaja yang makin meningkat. Tahu sendiri kan, sejumlah kejahatan di Surabaya, pelakunya justru diketahui masih berstatus pelajar," terang Zakaria di kantornya.
-
Bagaimana reaksi anak perempuan itu? Dia membelalakkan mata sembari mengangkat kedua tangan. Gadis cilik itu seolah tak percaya atas momen langka yang baru saja dilaluinya kala itu.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Kenapa anak perempuan itu merasa gemas? Usai berfoto, Jenderal Maruli lantas tak segan untuk mengajak tos hingga merangkul gadis cilik berbaju biru itu. Aksinya bersambut. Sang gadis cilik langsung ikut berbalas tos. Ekspresinya Gemas
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
Dikatakan Zakaria, selain berhasil menjaring pelajar putra dan putri di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Genteng, pihaknya juga menemukan beberapa file video porno dalam tas para pelajar yang terjaring razia. "Kita juga menemukan file-file video porno dalam bentuk flash disk yang dibawa para siswa."
"Saat dilakukan penggeledahan, kita temukan file-file video porno yang disimpan dalam tas. Mereka yang kedapatan membawa file porno, akan mendapat penanganan khusus dari tim Konseling Bapemas," katanya lagi.
Sementara sejumlah lokasi yang disasar petugas Satpol PP dan kerap dijadikan tongkrongan pelajar di saat jam sekolah di antaranya, Taman Ketabang Kali, Taman Skate, dan sejumlah tempat lainnya.
Selanjutnya, beberapa pelajar yang tertangkap itu, kemudian langsung didata di Kantor Kecamatan Genteng. Selain didata, petugas juga menggeledah tas mereka masing-masing.
Zakaria juga menegaskan, bagi para pelajar yang terjaring razia ini, akan segera dimasukkan shelter, jika terbukti mempunyai masalah sosial tertentu. "Mereka yang terjaring razia, secepatnya akan dilakukan pembinaan secara khusus bersama guru mereka masing-masing," tegasnya.
Usai pendataan, para orangtua murid yang bolos itu, juga dipanggil untuk menjemput anaknya masing-masing di Kantor Kecamatan.
Dari pengamatan merdeka.com, salah satu pelajar yang sudah dijemput orangtuanya, terlihat ketakutan dan menangis. Tak hanya itu, siswa itu juga meminta maaf dan bersujud mencium tangan ibunya karena sudah berulang kali tertangkap tangan bolos sekolah.
"Diharapkan, para orangtua juga lebih jeli dan meningkatkan pengawasan anaknya di lingkungan luar sekolah," tandas Zakaria. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak dalam video, sejumlah siswa sedang berada di dalam ruangan toilet.
Baca SelengkapnyaKedua bintang pornografi tersebut merupakan sepasang kekasih dan satu sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaLantaran melakukan aksi tak mulia, para siswa tersebut menuai rasa miris publik.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.
Baca SelengkapnyaPagar gerbang daycare tertutup dan digembok dari dalam
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca Selengkapnya