Bom Bunuh Diri di Depan Katedral, PSI Serukan Bersatu Lawan Terorisme
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengutuk keras bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) pagi. Terlebih, aksi itu menyasar mereka yang sedang ibadah di gereja.
Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha mendorong, aparat keamanan untuk mengusut tuntas dan menanggulangi kelompok-kelompok teroris yang kerap mengusik ketenangan beribadah antar-umat agama.
“Kami sangat mendukung aparat berwenang untuk mengungkap tuntas dan menangkap jaringan teroris yang masih bertahan,” kata Giring.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
Giring berharap, bangsa Indonesia jangan pernah takut dan kalah melawan aksi kekerasan yang dilakukan kelompok teroris. Pasalnya, kelompok teroris memang ingin membuat takut masyarakat dan menciptakan keresahan.
“Kita, Indonesia, tidak akan pernah takut dan kalah melawan aksi-aksi kekerasan semacam ini,” ucap dia.
Selain untuk tidak takut, Giring juga mengajak seluruh masyarakat agar bersatu padu melawan terorisme.
“Dan paling penting, kami menyerukan kepada seluruh masyarakat bersatu melawan terorisme. Siapa saja dan di mana saja bisa jadi korban dari kelompok teroris. Tetap tenang dan waspada, jangan takut dan kita lawan bersama,” tandas Giring.
Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.28 Wita. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja baru saja selesai beribadah di lokasi.
PAN Mengutuk Keras
Sementara itu, Fraksi PAN DPR RI yakin kepolisian akan segera mengungkap tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan teror bom bunuh diri itu.
"Saya yakin, pihak kepolisian akan segera dapat mengungkap kasus ini. Kejadian seperti ini bukan yang pertama. Yang lebih sulit dari ini pun bisa diungkap pihak kepolisian. Mudah-mudahan para pelakunya segera ditangkap dan bisa segera diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, dikutip dari Antara.
Ketua Fraksi PAN DPR RI itu mengutuk aksi teror serta pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu.
Dia menyebut serangan tersebut merupakan perbuatan keji yang dilarang oleh semua agama.
"Ini sangat melukai kita semua. Apalagi, ledakan itu dilakukan di depan rumah ibadah. Tindakan ini kelihatan dilakukan secara sengaja. Ini akan menyisakan sikap saling curiga dan meninggalkan rasa was-was dan kekhawatiran," ujar Saleh.
Karena itu, Saleh mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan memberi waktu kepada kepolisian untuk menyelidiki dan mengusut aksi teror di Gereja Katedral Makassar.
Dia juga meminta tokoh-tokoh masyarakat serta para pemuka agama untuk ikut aktif menenangkan masyarakat, dan mendorong warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan di daerah masing-masing.
Bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Gereja Katedral, di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Minggu pagi.
Tidak lama setelah kejadian, kepolisian mengerahkan anggota ke lokasi dan melakukan penyisiran di lokasi ledakan.
Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu, menyampaikan aksi itu diduga merupakan bom bunuh diri, dan temuan awal kepolisian menunjukkan ada satu korban jiwa serta sembilan korban luka-luka akibat ledakan bom.
"Data awal yang kami sampaikan satu korban dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri, sementara dari unsur masyarakat ada lima petugas gereja dan empat jemaat yang saat ini sedang dalam perawatan, kemudian kami bersama-sama dengan Densus 88 sedang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara, Red). Itu sementara data awal yang dapat saya sampaikan," kata Merdisyam saat meninjau lokasi ledakan sebagaimana disiarkan oleh beberapa televisi nasional, Minggu.
Sejauh ini, belum ada kelompok apa pun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaVideo keributan viral di media sosial. Dalam salah satu postingan keributan terjadi di Jl Ampera Rt 007 Rw 002, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangsel.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaSigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mereka menuntut MK bersikap adil dan menggunakan hati nurani saat memutuskan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya