Bom Bunuh Diri di Medan, Menag Sebut Program Deradikalisasi Tetap Dilanjutkan
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi belum mau banyak bicara terkait serangan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pagi tadi. Insiden itu menewaskan seorang diduga pelaku teror dan melukai sejumlah anggota polisi dan warga.
"Saya belum cermat banget ngikutinnya. Jadi enggak berani komen takut salah," kata Fachrul Razi ditemui di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Fokus Program Deradikalisi
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Siapa polisi yang menggagalkan percobaan pembunuhan? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut. Diketahui petugas polisi itu bernama Brigadir Helmi Setiyawan.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
Akan tetapi upaya pencegahan teror terus dilakukan pemerintah terlebih setelah insiden tersebut. Menurut dia, upaya pencegahan perlu dilakukan lantaran semua orang paham bahwa terorisme berbahaya.
"Kalau (pencegahan) efektif enggak efektif itu kan relatif. Tapi yang jelas upaya itu dilakukan intensif. Semua orang sadar itu sangat berbahaya," ujar dia.
Dia membantah bila program deradikalisasi pemerintah dalam rangka mencegah aksi terorisme tidak mempan. "Siapa bilang?" singkat mantan Wakil Panglima TNI itu.
Ketua DPR Minta Program Deradikalisi Dievaluasi
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan rasa prihatin terhadap peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Puan menyarankan semua pihak melakukan antisipasi agar peristiwa demikian tidak kembali terjadi.
Puan meminta evaluasi kembali peran Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), kepolisian, hingga TNI dalam program deradikalisasi yang dijalankan pemerintah.
"Bagaimana peran dari apa namanya BNPT kemudian bagaimana peran kepolisian, TNI dan bukan hanya itu saja, bukan hanya aparat hukum saja, tapi masyarakat ini karena masuknya itu sudah ke wilayah umum," kata Puan, Rabu (13/11).
"Tentu saja, deradikalisasi ini kemudian harus kita evaluasi, ya ini sudah masuk ke itu ke individu-individu ini," ujar Puan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution dikritik LBH seusai menyatakan dukungannya untuk menembak mati begal, namun dia bergeming dan tetap mendukung tindakan tegas itu.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaMeski dikecam berbagai pihak, Bobby Nasution tetap berkomitmen mendukung aparat kepolisian untuk menembak mati para pelaku begal sadis di Kota Medan
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menegaskan polemik Al Zaytun tidak ada kaitan dengan kasus jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam, Mahfud MD memastikan proses hukum Panji Gumilang terus berjalan.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca Selengkapnya