Bom di Solo, Ketua DPR janji percepat bahas revisi UU terorisme
Merdeka.com - Aksi bom bunuh diri di depan Mapolresta Surakarta kemarin membuat DPR berencana melakukan percepatan pembahasan revisi Undang-Undang nomor 15 tahun 2003 tentang tindak pidana terorisme. Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan, revisi UU terorisme sangat mendesak dilakukan. Walaupun sudah masuk dalam agenda pemerintah dan DPR, namun pembahasannya akan dipercepat.
"Harus segera dilaksanakan dan tentu pasal pasalnya harus betul-betul bukan hanya bisa melakukan tindakan langsung di tempat tetapi tindakan pencegahan baik secara kultural, intelektual, ideologi. Agar tidak terjadi lagi tindakan praktik terorisme tersebut," katanya usai Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (6/7).
Selain itu, dia meminta agar kepolisian melakukan pengamanan terhadap kota-kota besar seperti Jakarta. Terutama tempat-tempat keramaian yang menjadi tujuan dari masyarakat menghabiskan liburannya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Apa tujuan Serangan Umum Surakarta? Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
"Aparat intelijen harus benar benar bekerja keras, selalu siaga seperti sekarang. TNI Polisi bekerja dengan baik supaya tidak terjadi dan lebih dari itu masyarakat perlu lakukan tindakan pencegahan, melalui ideologi, intelektual terhadap terorisme ini," terangnya.
Politisi Golkar ini menambahkan, dari sisi masyarakat juga penting diperkuat upaya menangkal radikalisme berbalut agama. masyarakat harus dijaga agar tidak terjebak doktrin gerakan radikal, sehingga mereka nekat menjadi pelaku bom bunuh diri.
"Terutama pendidikan agama yang orang siap mati syahid, konsep yang biasanya andalan bagi gerakan terorisme," tutup Ade yang akrab disapa Akom. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, untuk membahas undang-undang harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaJokowi menghargai langkah cepat DPR yang membatalkan untuk merevisi undang-undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman berharap pembahasan proses revisi UU KUHAP bisa mulai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAgus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaBaleg DPR harus mendengar usulan dari Komisi III DPR RI agar Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset bisa masuk Prolegnas.
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca Selengkapnya