Bom Kampung Melayu, Densus 88 geledah rumah istri AS di Bogor
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri terus melakukan pengembangan pasca bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Pasukan elit itu kembali menggeledah sebuah rumah di daerah Sukaluyu, Tamansari, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (30/5) malam.
"Iya benar memang ada penggeledahan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (31/5).
Rumah tersebut diketahui dimiliki AS yang dihuni istrinya. AS merupakan salah satu pelaku yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. "Informasi yang didapat rumah itu adalah tempat tinggal istri dari AS," imbuhnya.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kapan pembunuhan keluarga itu terjadi? Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Zaman Batu sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
Dalam penggeledahan itu Densus 88 tidak menemukan langsung istri AS. Begitu juga dengan barang bukti yang ditemukan di rumah kosong tersebut. "Tidak ada barang bukti yang bisa diamankan," tandasnya.
Namun demikian, Densus 88 mengamankan salah satu kerabat dari istri AS untuk dimintai keterangan lebih lanjut sekaligus mencari tahu keberadaan istri AS. "Sampai sana kosong, yang ada kerabatnya kita periksa. Sampai saat ini istri AS belum ditemukan," jelasnya.
Selain penggeledahan yang dilakukan di Bogor, menurut Yusri pihaknya juga terus melakukan pengembangan dengan membawa pria berinisial HR dari rumahnya di Kampung Paledang, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Garut. HR ini merupakan adik ipar dari pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu berinisial AS.
HR adalah suami dari IS yang merupakan adik kandung dari AS. Keduanya sempat diperiksa oleh Densus 88 pada Jumat 26 Mei lalu. Selama beberapa bulan sebelum akhirnya tewas meledakkan diri, AS bersama istrinya tinggal di rumah HR dan IS.
"Tadi malam kita kembali mengamankan HR untuk diperiksa lagi oleh Densus 88," terangnya. Lebih lanjut Yusri menambahkan, HR kembali diperiksa lantaran ditemukan sesuatu yang mencurigakan dalam ponsel yang ditahan oleh Densus 88. Hasil penyedapan yang dilakukan dalam ponsel itu ada rekaman percakapan antara HR dengan dua pelaku AS dan INS.
Meski demikian, HR belum dinyatakan terlibat dalam aksi teror bom Kampung Melayu lantaran belum cukup kuat alat bukti. "Tadi pagi HR sudah kita pulangkan kembali," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKasus ini masih terus didalami. Sejauh ini, sebanyak delapan orang saksi sudah diperiksa.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena dia berada di dalam rumah berhari-hari menyaksikan suami dan anaknya tewas membusuk.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca Selengkapnya