Bom Lontong hingga Golok Disita Satgas Madago Raya Usai Tembak Mati Satu Teroris Poso
Merdeka.com - Satgas Madago Raya kembali terlibat kontak tembak dengan terduga kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Parigi Moutong (Parimo). Salah satu anggota kelompok MIT tewas dalam baku tembak tersebut.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan, peristiwa kontak tembak tersebut terjadi pada Sabtu (17/7) sekitar pukul 11.30 WITA. Baku tembak itu terjadi di Kecamatan Torue Parigi, Desa Tanah Lanto.
Didik belum bisa menyebutkan satu terduga teroris yang tertembak tersebut. Jenazah masih dilakukan identifikasi oleh petugas.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Kapan kontak senjata terjadi? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana kontak senjata terjadi? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
"1 orang DPO teroris meninggal (identitas menunggu identifikasi)," ujar dia.
Atas peristiwa itu, sejumlah barang bukti turut diamankan oleh pihaknya seperti satu pucuk revolver, dua buah bom lontong, satu bilah golok serta baju loreng.
Didik menegaskan, saat ini Satgas Mandago Raya melakukan pengejaran terhadap terduga teroris lainnya.
"Dilakukan pengejaran arah pelarian dan dilakukan penyekatan oleh pos sekat & pos PAM daerah rawan," tegasnya.
Meski sempat adanya kontak tembak, untuk situasi di lokasi tersebut dipastikan aman dan kondusif.
"Situasi aman dan kondusif. Masyarakat beraktivitas seperti biasa," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaKorban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDalam pertempuran jarak dekat itu, Presiden Fretilin Nicolao Lobato tewas tertembak oleh Sersan Satu Jacobus Maradebo, seorang prajurit asal Timor Timur.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca Selengkapnya