Bom panci di Kampung Melayu lebih sempurna dibanding Bandung
Merdeka.com - Ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu Rabu (24/5) malam diduga mirip dengan teror bom di Bandung pada Ferbruari lalu. Hanya saja, bom bunuh diri yang meledak di Jakarta dirakit lebih sempurna ketimbang dengan perakitan bom panci yang meledak Bandung.
"(Ada kemiripan) Dari jenis bomnya. Cuma ini memang masuk yang sempurna dari yang kemarin (bom panci yang meledak di Bandung) tidak jadi meledak," kata Kabag Mitra Divisi Humas Mabes Polri Kombes Awi Setyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Awi menuturkan diperkirakan bom tersebut diletakkan di dalam sebuah tas ransel sebelum meledak. Namun Awi belum bisa memastikan tingkat ledakan bom tersebut masuk dalam kategori low atau high explosion.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
"Kalau ditanya Low dan High itu adalah kewenangan dari labfor yang bisa menyatakan itu karena menelitinya dari serbuk-serbuk residu yang ditemukan," kata Awi.
Saat disinggung perkembangan pengungkapan kasus teror bom panci yang meledak di Bandung, Awi menjelaskan tak ada mudah Menelisik awal muasal pelaku teror.
"Ya namanya juga teror kita enggak tau selnya lahir dimana, bertambah dimana, berkembang, yang terjadi masih ada juga yang tersembunyi," ujarnya.
Sebab di era digital ini perekrutan 'pengantin' tidak lagi perlu dilakukan dengan cara bertemu langsung. Lewat sosial media hal tersebut bisa dilakuka. Termasuk cara merakit bom.
"Dulu kan belum ada era digital mereka face to face tapi sekarang kan mulai menggunakan medsos belajar bomnya dari medsos jadi tidak mudah tapi yang jelas densus mengawasi ini," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKesimpulan awalnya adalah bahan dari flash powder atau bahan yang biasa dipakai untuk mercon, bondet dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi
Baca Selengkapnyapengamanan gudang peluru milik Kodam Jaya aman dari ledakan karena berada di dalam bunker
Baca SelengkapnyaLebih kurang terdapat 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang meledak hingga menyabkan kebakaran.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menegaskan gudang munisi daerah (Gudmurad) di Bogor sudah didesain untuk menampung amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaGudang munisi nomor 6 itu berisi banyak amunisi kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.
Baca SelengkapnyaGudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca Selengkapnya