Bom Pipa Diamankan dari Lokasi Ledakan di Sibolga
Merdeka.com - Polisi masih melakukan upaya sterilisasi di sekitar rumah yang menjadi lokasi ledakan bom di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (13/3). Mereka menemukan sejumlah bom rakitan di sana.
"Yang diamankan oleh petugas ada sekitar 4 (bom rakitan), cuma yang di dalam itu ada sekitar 4 atau 5 yang dipegang oleh istrinya AH (terduga teroris yang ditangkap di Sibolga) itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Medan, Rabu (13/3).
Dia memaparkan, bom yang ditemukan dan yang meledak jenisnya sama dan cukup membahayakan. Bom itu terdiri dari paralon berisi potassium yang di dalamnya diisi paku dan mur, dan dilengkapi rangkaian switching.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa isi tas koper nuklir? Tas itu berisi pernyataan presiden--Dokumen Tindakan Darurat Presiden atau PEADS – yang menyatakan keadaan darurat nasional dan memperluas jangkauan kewenangan untuk menangani krisis nuklir.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
"Ya seperti bom lontong atau yang dirakit dengan paralon, sama dia polanya, isinya paku serpihan besi kemudian ada baut ada mur," jelas Dedi.
Dua ledakan sudah terjadi di rumah itu. Yang pertama terjadi saat penangkapan Hus alias AH, Selasa (12/3) sekitar pukul 14.30 Wib. Akibat kejadian itu, seorang personel kepolisian terluka.
"Yang kedua tadi malam yang mengakibatkan istri sama anaknya diduga meninggal dunia," jelas Dedi.
Beredar informasi bahwa tim Densus 88 juga menggeledah rumah di Jalan Kutilang, Kelurahan Habil, Kota Sibolga. Rumah itu diketahui milik mertua AH.
Petugas dikabarkan mengamankan bahan peledak yang beratnya mencapai 30 Kg dari dalam rumah itu. Saat hal ini ditanyakan kepada Dedi, dia menjawab, peledak ditemukan di kediaman AH. "Ya di TKP itu, TKP kediaman AH," ucapnya.
Dia memaparkan operasi Densus 88 Antiteror di Sibolga ini merupakan rangkaian daripada penangkapan terduga pelaku terorisme berinisial R alias P di Lampung, Sabtu (9/3).
"Di Lampung juga kita menemukan bom juga hampir sama, cuma bom yang di Lampung, bom lontong itu tidak sebanyak yang ada di Sibolga Sibolga cukup banyak yang sudah terakit maupun belum terakit," jelas Dedi.
Di Sibolga 3 orang sudah ditangkap, termasuk Hus alias AH. Menurut Dedi, terduga teroris ini berniat melakukan serangan dengan sasaran aparat keamanan.
"Sasaran utamanya adalah aparat keamanan, karena kita sudah 20 tahun memerangi mereka. Dan masyarakat tidak perlu takut karena ini musuh bersama, sama-sama kita kuat memerangi mereka," imbaunya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka cukup parah sehingga tubuhnya harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaGudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca Selengkapnya