Bom seberat 3 kilogram meledak di Vihara Ekayana Jakarta Barat
Merdeka.com - Sebuah bom seberat 3 kilogram meledak di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 Rt. 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat. Bom itu meledak sekitar pukul 18.50 WIB, Minggu (4/8)"Telah terjadi 2 kali ledakan yang diduga berasal dari bom yang dipasang di tempat terpisah," kata Kapolres Jakarta Barat Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Fadil Imran.
Saat ini polisi sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Pastikan Tak Ada Gangguan SPBU di Dekat Lokasi Ledakan Gudang Peluru
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaGudang munisi nomor 6 itu berisi banyak amunisi kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang meledak hingga menyabkan kebakaran.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaGudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaPihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar adalah gudang yang menyimpan amunisi yang sudah kadaluarsa.
Baca Selengkapnya