Bom sejenis mortir ditemukan warga Sentani di belakang rumah
Merdeka.com - Bom sejenis mortir ditemukan seorang warga Kampung Komba Yobeh Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Temuan itu langsung dilaporkan ke polisi setempat, Sabtu (7/7).
Kapolres Jayapura AKBP Victor D. Mackbon menjelaskan, awalnya nggota Polsek Kawasan Bandar Udara Sentani Brigpol Arobi Umar selaku Bhabinkamtibmas Kampung Yobeh mendapat laporan dari La Kamarudin,salah seorang warga yang juga merupakan ketua RT di Kampung Komba, bahwa telah ditemukan bom jenis mortir di belakang rumahnya.
Setelah mendapat laporan, seperti diberitakan Antara, Kanit Binmas Bripka Melkias Rumbruren dan Brigpol Arobi Umar menuju TKP.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan artefak tersebut? Seorang peneliti dari Universitas Central Florida dan timnya belum lama ini menemukan sejumlaj artefak di situs kuno Mesopotamia di Kurd Qaburstan, Irak.
Tiba di lokasi, keduanya bersama anggota Babinsa Serda Agus Saing kemudian melihat barang bukti guna memastikan hal tersebut dan benar yang ditemukan warga merupakan bom jenis mortir, sehingga anggota menghubungi tim Identifikasi dari Polres Jayapura guna mengamankan bom tersebut.
"Setelah mendapat informasi, anggota tim identifikasi dipimpin Kanit Identifikasi Bripka Daniel Ohee tiba di TKP untuk mengamankan mortir," katanya.
Mortir tersebut langsung diidentifikasi untuk kemudian tim membawa dan mengamankannya ke Mapolres Jayapura.
Dia mengatakan, dari keterangan yang diperoleh dari La Kamarudin bahwa masih ada bahan peledak lain yang menurutnya barang peninggalan yang mana hingga kini lokasi atau titik belum diketahui.
"Ini menjadi tanggung jawab kami untuk dapat menemukannya kembali karena dapat membahayakan warga sekitar," tambah dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaWarga Cilandak, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan mortir.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini tengah memintai keterangan semua pihak. Mulai dari para saksi hingga pemilik rumah.
Baca SelengkapnyaBom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya