Bomber di Mapolresta Solo bernama Nur Rohman, warga Pasar Kliwon
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dari Polda Jateng melakukan identifikasi terhadap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com di Mapolda Jateng, saat proses identifikasi ditemukan fakta bahwa pelaku bom bunuh diri bernama Nur Rohman, seorang pemuda berkelahiran Surakarta 1 November 1985.
"Dia bertempat tinggal di Sangkrah RT 1 RW 12, Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Saat ini jenazahnya sudah kami amankan di rumah sakit untuk diidentifikasi dan otopsi," tegas sumber merdeka.com yang bertugas di DVI Polda Jateng, Selasa (5/6).
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sampai saat ini proses identifikasi dan penelusuran terhadap pelaku Nur Rohman apakah terkait jaringan teroris masih terus berlangsung.
Nur Rohman merupakan pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah pagi tadi. Nur Rohman dengan sengaja mengendarai sepeda motor masuk ke Mapolresta Surakarta.
Namun, upaya Nur Rohman untuk menerobos pos polisi bagian depan yang merupakan Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta gagal. Nur Rohman sempat dihentikan oleh petugas jaga yang saat itu akan berlangsung pergantian piket jaga.
Saat dihalau, pelaku Nur Rohman membalikan laju sepeda motor matiknya dan kemudian meledakkan diri dengan bom yang dibawanya di balik jaket. Akibat ledakan tersebut, seorang petugas dari Unit Provost Polresta Solo Brigadir Bambang mengalami luka ringan pada bagian wajahnya.
Selain menurunkan Tim DVI Mabes Polri dari Polda Jateng, Kapolda Jateng Condro Kirono juga menurunkan Tim Jihandak untuk melakukan proses penelitian terhadap jenis bom yang di duga sementara adalah bom berjenis low eksplosif.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaHubungan dari pria yang diamankan ketika ada di stasiun Balapan Solo, adalah orang tua dari HOK.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pelipis dan pipi hingga tembus ke tengkuk AKP Ulil
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34, Kelurahan Jeding, Junrejo, Kota Batu
Baca SelengkapnyaAKP Dadang bahkan dijerat pasal pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.
Baca Selengkapnya