Bomber Pospol Kartasura Kumpulkan Uang buat Beli Bahan Peledak Sejak 2018
Merdeka.com - Pelaku bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Rofik Asharuddin (22) untuk bisa merakit bom sendiri, ia beli bahan-bahan bom dengan cara meminta uang kepada orangtuanya.
"Dia beli bahan minta uang dari ibunya, dengan mencicil beli komponen kimia dicampur black powder untuk dirakit. Jadi cicilnya sudah sejak tahun 2018 lalu," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Polda Jateng, Rabu (5/6)
Dia menyebut komponen bom yang ditemukan di lokasi kejadian sama persis dengan komponen yang diamankan polisi saat menggeledah rumah pelaku di Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo. Menurut dia, bom yang digunakan pelaku tergolong sebagai low explosive dengan bahan baku black powder.
-
Bagaimana cara membuat bahan peledak pada bejana tersebut? Pecahan 737 berisi sisa-sisa sulfur, merkuri, magnesium, dan nitrat. Magnesium diduga didatangkan dari Laut Mati, di mana bahan tersebut diekstraksi pada masa itu.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Apa yang terjadi pada serangan bom di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
"Diledakkan secara manual. Untuk bom kemarin tutup panci lapisannya," ujar dia.
Pelaku juga diketahui belajar sendiri tentang cara membuat bahan peledak dan diaplikasikan sendiri di rumahnya. Kedua orangtuanya sempat mengajak orang tuanya untuk berbaiat kepada ISIS. Namun kedua orang tua menolaknya.
"Kedua orang tuanya sempat diajak, namun menolak. Jadi sudah ditegur juga sama orangtuanya," tuturnya.
Untuk mengantisipasi keluarga yang terpapar paham radikal, Rycko sudah berkoordinasi dengan BNPT setempat untuk segera mensosialisasikan.
"Kami sudah meminta BNPT untuk turun sosialisasi pendekatan keluarga agar tidak ikut terpapar paham radikal," ungkapnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaGudang munisi nomor 6 itu berisi banyak amunisi kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.
Baca Selengkapnya