Bongkar Baliho Paslon Wali Kota & Wakil Wali Kota Depok, Satpol PP Tersengat Listrik
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Depok. Petugas itu tersengat aliran listrik saat menurunkan sebuah baliho.
Sejak kemarin, petugas memang sedang melakukan penertiban alat peraga sosialisasi (APS) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Parung Bingung, Pancoran Mas Depok sore tadi.
"Yang bersangkutan ini lagi menurunkan APS salah 1 paslon yang tempatnya tinggi lalu memang tidak menyadari kalau ada kabel atau tiang. Saya tidak tahu persis kejadian, tapi menurut teman-teman Satpol-PP ada tiang atau kabel sehingga korban kesetrum,” kata Koordinator Sekertariat Bawaslu Kota Depok, Syamsu Rahman, Jumat (25/9).
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Apa yang terjadi di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
-
Dimana Polwan dan Kowad sosialisasi pemilu? Rara melakukan sosialisasi di Jalan lintas timur Riau-Sumatera Utara. Lokasi tepatnya di Ujung Tanjung Dusun Terminal, Tanah Putih, Rokan Hilir.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Ketika tersengat listrik, korban sempat tak sadarkan diri. Tak berapa lama akhirnya korban berhasil dievakuasi.
"Korban sempat pingsan, untung enggak lama dan untung langsung terpisah dari setrumnya. Jadi enggak sampai parah meninggal. Dia pingsan sebentar lalu sama teman-teman bisa disadarkan dan diturunkan," ujar dia.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Korban mengalami luka 60 persen.
"Katanya mau dirujuk ke RSUD Depok malam ini juga,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas
Baca SelengkapnyaSekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di kepala.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaKasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
Baca SelengkapnyaPadahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Baca Selengkapnya