Berita Utama
-
dokter aulia risma lestari
Kemenkes Tegaskan Proses Hukum Kematian Dokter Aulia Tetap Jalan Meski Dekan FK Undip Minta Maaf
-
keraton surakarta
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten
-
nikita mirzani
Polisi Bakal Panggil Nikita Mirzani Terkait Laporan Dugaan Persetubuhan dan Aborsi Vadel Badjideh
-
polisi
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Jokowi Target Balikpapan-IKN Tersambung Tol Pertengahan 2025
-
FOTO: Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Pamitan hingga Minta Maaf
-
Mereka Kompak Pamitan ke Anggota Dewan di Senayan, Ada yang Titip Ini
-
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini
-
Kabar Terbaru, Jokowi Tawarkan 493 Bidang Tanah IKN ke Investor
Berita Utama Lainnya
Pada Oktober 2024 mendatang, sejumlah anggota KIM dari kepemimpinan Jokowi sudah harus dibubarkan
Iuran ini untuk membiayai operasional selama melaksanakan pendidikan di RS Kariadi Semarang.
Dalam foto tersebut Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo sementara Wapres Ma'ruf Amin didampingi istri Wury Ma'ruf Amin.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan personel yang terlibat dalam pengamanan Operasi Lancang Kuning 2024.
Kasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.
Kelompok tari yang dominan mengangkat budaya Bali dalam pertunjukannya itu tampil pada 7 September 2024 di 128 East 28th Street, New York.
Ada sejumlah luka memar pada bagian pelipis, mata dan dada korban. Bagian mulut korban tampak ada darah yang mengering.
Bandara Nusantara masih terus dilakukan uji coba landing dan take off dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga dalam waktu dekat bisa segera beroperasi.
Peristiwa itu terjadi saat dirinya menjadi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)
Kericuhan hingga memakan korban jiwa mewarnai eksekusi rumah milik anak Menteri Pekerjaan Umum era Soeharto di Lebak Bulus.