Bongkar Makam TKW Siti di Garut, Polisi Cari Bukti Aksi Keji Dukun Aki Cs
Merdeka.com - Tim dari Polda Metro Jaya dibantu anggota Polres Garut membongkar makam Siti Fatimah di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (24/1). Pembongkaran dilakukan tim gabungan polisi untuk mengautopsi atau mengekshumasi jenazah salah satu korban pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Dukun Aki Cs tersebut.
"Iya, pagi ini (makam Siti dibongkar) di Garut," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga saat dikonfirmasi, Selasa (24/1).
Pembongkaran tersebut sebagai upaya penyidik untuk melengkapi teka-teki aksi keji yang dilakukan Dukun Aki Cs guna kepentingan autopsi. Korban Siti Fatimah (31) merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW), yang dibunuh Dukun Aki Cs karena menagih uang sesuai dijanjikan pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Untuk kepentingan autopsi," tandasnya.
Respons Keluarga Siti Makam Dibongkar
Pembongkaran makam itu juga dihadiri pihak keluarga Siti Fatimah. Mereka sudah mengetahui adanya rencana pembongkaran makam dan siap mengikuti proses itu.
Kakak Siti Fatimah, Cucu Supriatna mengaku tidak menyangka penyebab meninggal adiknya akan terungkap setelah dua tahun berlalu. “Karena awal cerita yang saya ketahui adik saya meninggal karena kecelakaan, ternyata dibunuh,” kata Cucu.
Oleh karena itu, Cucu mengungkapkan bahwa pihak keluarga tidak keberatan bila kemudian polisi harus membongkar makam adiknya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada polisi untuk mengungkap kebenaran terkait kematian Siti Fatimah.
"Demi kebenaran, saya ridho, silakan bongkar. Demi mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh Wowon dan komplotannya," ungkap dia.
Siti Dibuang ke Laut Surabaya
Siti merupakan salah satu TKW yang tertipu dengan bujuk rayu Wowon yang bisa melipat gandakan uang. Namun Siti justru dibunuh ketika menagih janji Wowon.
Siti dibunuh Noneng yang merupakan mertua dari Wowon atau ibu kandung Wiwin. Dia diperintah Wowon membunuh Siti membuang mayat Siti ke laut di Surabaya.
"Kemudian yang di Garut juga ini penyidik mendapatkan identitas yang awalnya akan ke Surabaya kemudian dihanyutkan (dibunuh) ke laut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1).
Siti TKW Korban Penggandaan Uang, Jasad Siti yang dihanyutkan di Surabaya malah ditemukan di Garut, Jawa Barat. Kemudian oleh warga dimakamkan.
"Ditemukan masyarakat dan dimakamkan di Garut ini atas nama S," ujar dia.
Siti dibunuh karena meminta Aki mengembalikan hartanya. Karena kekayaan yang dijanjikan tak kunjung terjadi.
Kesal terus ditagih, Aki menjawab harta tersebut bisa diambil di daerah Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun ketika hendak berangkat, di Surabaya dia dibunuh.
"Siti ini nagih 'mana hasil penggandaan uangnya?', kemudian dibilang Wowon 'ambilnya di Mataram'. Karena diperintah oleh Wowon, dia (Noneng) mendorong Siti ke laut di Surabaya," tutur Trunoyudo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat warga menemukan sesosok mayat dalam kondisi tergeletak di kebun sawit.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca Selengkapnya