Bongkar muat batu bara di laut, Pelipus tenggelam bersama buldoser
Merdeka.com - Pelipus (58), operator alat berat, dilaporkan tenggelam dini hari tadi di perairan Muara Saliki, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, bersama buldoser yang dia kemudikan, saat sedang melakukan bongkar muat batu bara di dermaga tongkang sebuah perusahaan. Korban dalam pencarian.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.30 Wita tadi. Saat itu tongkang sedang melakukan pemuatan atau loading batu bara di dermaga. Buldoser yang di kemudikan Pelipus, tiba-tiba temundur, dan menghantam pintu tongkang
"Doser lepas kendali, dan mengakibatkan doser jatuh ke laut bersama operatornya (Pelipus)," kata Kasi Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam penjelasannya, Rabu (8/11).
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
-
Apa itu Bakar Tongkang? Ritual ini seiring berjalannya waktu berubah menjadi sebuah festival yang dihadiri oleh masyarakat lokal maupun para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Momen festival Bakar Tongkang sangatlah ditunggu-tunggu, pasalnya seluruh masyarakat akan tumpah ruah di satu tempat sambil membawa kapal tongkang dalam berbagai ukuran, lalu dibakar.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Pascakejadian, sempat dilakukan pencarian oleh rekan korban, yang ada di sekitar dermaga. Namun sayang, hingga pagi tadi, korban belum ditemukan.
"Informasi itu kami terima sekitar jam 8.15 pagi tadi dari pihak perusahaan. Sekitar 15 menit kemudian, tim unit siaga BNPP Samarinda, yang terdekat, bergerak menuju ke lokasi," ujar Octavianto.
Menuju ke lokasi, memerlukan waktu yang tidak sebentar. Diperlukan waktu hingga 2,5 jam perjalanan darat menuju lokasi dermaga terdekat, dan wakti hingga 6 jam menuju ke lokasi perairan.
"Sementara di lokasi, pencarian korban dilakukan pihak perusahaan, dibantu warga setempat," tambah Octavianto.
Peristiwa kali ini, adalah yang keempat kalinya di perairan Kaltim dan Kaltara. BNPP Kaltim-Kaltara melansir, 4 operasi SAR gabungan itu dua diantaranya ada di Nunukan, Kalimantan Utara, satu peristiwa lain ada di perairan Sungai Mahakam di Samarinda.
"Dua meninggal dunia, 2 lagi masih dicari. Termasuk yang sekarang ini di perairan Muara Saliki," demikian Octavianto. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaInsiden itu menelan korban luka dan korban jiwa. Namun belum diketahui pasti berapa total korban jiwa.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaTruk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan satu orang ABK mengalami luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini telah terjadi kecelakaan antara kereta api dengan truk tronton yang terjadi di Serdang Bedagai pada Selasa (19/3) malam.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya