Bongkar praktik pijit plus-plus, polisi cokok 5 gigolo, 2 muncikari
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya membekuk lima gigolo dan enam pria penari striptis di Jalan Duren Tiga RT019 RW 001, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (15/4) dini hari. Selain mereka, Polisi juga mengamankan dua muncikari di lokasi yang sama.
"Ada dua muncikari sudah diamankan juga. Inisial untuk muncikari namanya Azis apa siapa itu, Amel atau siapa, saya lupa namanya. Yang jelas dua orang pokoknya diamankan. Itu beda bukan sama yang 6 penari striptis dan 5 gigolo tadi," kata kata Kasubdit Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Suparmo di Polda Metro Jaya, Jumat (15/4).
Suparmo mengungkapkan, penangkapan mereka berdasarkan laporan warga sekitar bahwa ada tempat spa yang dijadikan prostitusi.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Setelah mendapat laporan tersebut, kita langsung menyelidiki dan membekuk mereka. Prostitusi itu sudah lama, sudah setahunan lebih," ungkapnya.
Saat ini, Lanjut Suparmo, total 13 pelaku sudah diamankan di Polda Metro Jaya dan sedang dilakukan BAP. Mereka pun disangkakan pelanggaran pasal 296 dan 506 KUHP tentang muncikari.
Sebelumnya, Suparmo mengungkapkan pihaknya telah membekuk lima gigolo di tempat spa tersebut. Para gigolo melayani pelanggannya berupa oral seks. Semua pelanggan dikhususkan hanya berjenis kelamin pria (sesama jenis).
"Mereka memasang tarif kalau oral seks Rp 300 ribu," ujarnya.
Selain lima gigolo, pihaknya juga mengamankan enam penari striptis. "Jadi di tempat prostitusi itu ada 5 gigolo dan 6 penari striptis," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaTidak ada tanda bahwa ruko berukuran tersebut merupakan studio film. Seperti plang, banner atau semacamnya. Ruko tersebut begitu tertutup.
Baca SelengkapnyaSelain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang warteg sekitar mengaku pernah melihat ada kegiatan syuting di mana salah seorang pemeran wanita menggunakan pakaian terbuka.
Baca SelengkapnyaLima pelaku merupakan admin situs judi online (judol) diamankan jajaran Polres Metro Depok. Kelima pelaku adalah CP (22), TZHN (20), MK (21), R (21) dan HIR
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPolda Bali melakukan penggerebekan pada Rabu (11/9) lalu sekitar pukul 21.10 WITA.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka sesuai dengan hasil gelar perkara dilakukan penyidik beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca Selengkapnya