Bongkar sindikat Malaysia-Indonesia, polisi dor satu kurir narkoba
Merdeka.com - Setelah hampir sebulan kabur dari pengejaran, AR akhirnya berhasil diringkus Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. AR merupakan residivis dan juga DPO pada Januari 2017, yang berperan sebagai kurir narkoba Malaysia-Indonesia.
Direktur Narkoba Mabes Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, penangkapan AR berawal dari ditangkapnya AM yang berperan sebagai penjemput barang haram di Sungai Tamiang, Aceh.
"Dari tangan AM kami amankan 10 bungkus yang terdiri dari 7 bungkus sabu dan 3 bungkus ekstasi," ujar Eko di Gedung Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (7/3).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Dari pengembangan, kata Eko, pihaknya berhasil amankan ES yang berprofesi sebagai pengendali di Aceh dan Medan. Dari pengembangan dua tersangka tersebut, lanjut Eko, akhirnya polisi tangkap ZN sebagai penjemput barang dari Malaysia. Dari tangan ZN menyita narkotika 31 bungkus seberat 31 kilogram yang terdiri dari 27 sabu dan 4 bungkus ekstasi.
"Jadi barang ini datang, dia ini ZN, datang ke tengah laut lalu barang itu dibawa ke daratan lalu dikubur, dipendam. Nanti kalau ada yang mau beli digali lagi ini barang," jelasnya.
Namun, kata Eko, saat semuanya tertangkap dan ingin menunjukkan barang haram tersebut, AR tewas di Jalan Banda Aceh-Medan, Kabupaten Binjai. "Dia (AR) kabur dan melawan petugas, jadi kita beri timah panas," katanya.
Dari penangkapan tersebut, petugas amankan 41 kilogram terdiri dari 34 bungkus sabu, dan 7 bungkus ekstasi.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal berlapis yakni, pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 2 Undang-undang no 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
"Ancaman pidana mati, penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaJika dikonversikan ke dalam Rupiah, narkotika jenis sabu-sabu yang disita bernilai hingga Rp85 miliar.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca Selengkapnya