Bongkar skandal korupsi P2SEM, Kejati Jatim minta bantuan PPATK
Merdeka.com - Meski sudah memeriksa 13 anggota DPRD Jawa Timur periode 2004-2009, ternyata penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur masih kesulitan megungkap skandal mega korupsi P2SEM (Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat) Tahun 2008.
Alasannya, selain keterangan saksi kunci dokter Bagoes Soetjipto Soeljoadikoesoemo, penyidik tidak memiliki bukti lain untuk menjerat para penikmat dana hibah senilai Rp 277 miliar tersebut.
Sehingga, menurut Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jawa Timur, Didik Farkhan Alisyahdi, jika dr Bagus meninggal lebih dulu, maka harapan menuntaskan kasus P2SEM akan pupus.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
"Kan hanya pengakuan dari Dokter Bagus. Nanti misalnya Dokter Bagus terakhir nyabut atau meninggal, kan kita tidak punya bukti lagi," keluh Didik di Surabaya, Kamis (13/9).
Solusinya, lanjut mantan Kajari Surabaya ini, kejaksaan akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mencari bukti tambahan.
"Makanya kita mencari alat bukti tambahan itu. Kita sudah (kirim data) ke PPATK, tinggal menunggu hasilnya," akunya.
Terkait rencana memanggil 100 anggota DPRD Jawa Timur periode 2004-2009, Didik menegaskan, akan segera melakukannya. Kapan? "Tunggu sebentar lagi," dalih Didik.
"Kemarin kan yang (13 orang dan 2 oarang sudah meninggal) disebut dokter Bagus sudah dipanggil semua. Tapi memang menolak semua dan lainnya nanti akan kita panggil lagi. Sesuai omongan Pak Kajati itu biar lengkap datanya," sambungnya.
Seperti diketahui, berdasarkan 'nyanyian' dokter Bagoes yang buron sejak 2010 silam dan tertangkap di Malaysia pada Desember 2017 lalu, penyidik memeriksa 13 anggota DPRD Jawa Timur periode 2004-2009 pada 1-9 Agustus 2018. Sebenarnya ada 15 orang, namun dua orang sudah meninggal dunia.
Pasca-pemeriksaan ke-13 orang tersebut, hingga saat ini pihak Kejati Jawa Timur belum bisa menjerat pelaku 'kakap' penikmat dana hibah P2SEM.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.
Baca SelengkapnyaKPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.
Baca SelengkapnyaSelama melakukan penggeledahan, dua petugas polisi bersiaga di depan pintu masuk gedung.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Mendes Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaKPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaT.essa belum memberikan keterangan lebih lanjut soal lokasi mana saja yang digeledah.
Baca SelengkapnyaKPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, pencegahan ke luar negeri dilakukan selama enam bulan ke depan hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaAdapun pemeriksaan terhadap saksi telah dilakukan terhadap 130 orang untuk proses penyidikan yang telah berjalan sejak Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca Selengkapnya