Bongkar Tembok, Buruh Bangunan di Denpasar Tewas Tertimpa
Merdeka.com - Seorang buruh bangunan di Denpasar mengalami nasib nahas saat bekerja. Dia meninggal dunia tertimpa tembok yang dibongkarnya dalam pekerjaan perluasan kamar.
Buruh yang meninggal dunia bernama Almin Dwi Prasetyo (25), warga Blumbungan, Sibang Kaja, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa itu terjadi di Jalan Gunung Agung, Gang Carik, Denpasar, Bali, pada Senin (9/8) sore sekitar pukul 16.00 Wita.
"Dugaan sementara struktur tembok tidak bagus, sehingga roboh pada saat dibongkar dan menimpa korban. Korban bekerja tidak menggunakan alat keselamatan," kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Selasa (10/8).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Siapa yang nabrak tembok? Ada-ada saja kelakuan seorang bocah yang tidak sengaja menginjak pedal gas hingga membuat mobil pameran menabrak tembok.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Berdasarkan keterangan saksi AM Sukmono Hadi Santoso, saat kejadian saksi bersama korban bekerja membongkar tembok. Dia mengatakan, tembok yang dibongkar merupakan kamar tidur yang akan diperluas.
"Pada saat membongkar, tiba-tiba tembok atas jatuh menimpa korban dan korban terjepit tembok tersebut, selanjutnya saksi memberi tahu mandor," imbuhnya.
Dari keterangan mandor proyek bernama Imam, dia dihubungi Sukmono yang menyampaikan telah terjadi kecelakaan kerja. "Saat sampai di TKP, saksi melihat korban sudah terjepit tembok yang roboh," ujarnya.
Petugas BPBD kemudian mengevakuasi korban. "Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah," jelas Sukardi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian dari dak beton menimpa dan menjepit tubuh korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKeributan tersebut sempat dikabarkan terjadi antar kelompok, Aditya pun meluruskan kejadian tersebut terjadi antar warga dengan para pekerja.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah memburu para pelaku bentrok menyebbakan seorang warga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca Selengkapnya