Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Boraks, bahan deterjen untuk buat kenyal makanan

Boraks, bahan deterjen untuk buat kenyal makanan Borax. crunchybetty.com

Merdeka.com - Aneka pengawet makanan ditemukan dalam panganan berbuka puasa di sejumlah daerah. Boraks adalah salah satu bahan pengawet yang kerap ditemukan dalam operasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dua pekan lalu, BPOM menguji 70 sampel takjil (jajanan berbuka puasa), di kawasan Benhil, Jakarta Pusat. Alhasil, sejumlah panganan itu terbukti ada kandungan boraksnya.

Hasil serupa juga didapat BPOM dari operasi di sejumlah pasar tradisional di Mataram, NTB dan Makassar, Sulsel. Kebanyakan boraks dicampur dalam jajanan kenyal, seperti cendol dan cincau.

Orang lain juga bertanya?

Dari sejumlah kasus, modus yang digunakan yakni dengan mencampur boraks ke bahan makanan. Tujuannya tentu membuat tampilan makanan lebih menarik, tahan lama (fungsi pengawet), lebih kenyal, dan mengembang, serta enak di mulut.

Selain cendol dan cincau, makanan yang biasanya dicampur boraks, di antaranya bakso, agar-agar (jely), kue apem, mie, kue cenil, ketupat, dan lontong.

Boraks sejatinya adalah senyawa kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Zat yang memiliki nama kimia natrium tetrabonat (NaB4O7 10H2O) itu bisa merusak organ tubuh seperti hati, otak, dan ginjal. Bahkan jika dikonsumsi secara berlebihan, atau dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kematian.

Boraks dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3). Fungsi boraks atau asam borat yang benar, adalah digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, karena bersifat antiseptik dan mengurangi air. Karena itu, boraks tidak diperkenankan untuk digunakan sebagai bahan makanan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah berencana mengeluarkan fatwa haram penggunaan boraks dan formalin pada bahan makanan. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan untuk masyarakat terhadap dua zat berbahaya tersebut.

Pekan lalu Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Barat, HM Salim Umar, menuturkan, fatwa tersebut dihasilkan usai pelaksanaan Ijtima ulama yang melibatkan 33 negara dari ASEAN dan Timur Tengah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Sekarang fatwa tersebut sudah dibawa ke MUI Pusat untuk diedit kembali, seperti penggunaan tata bahasa," kata Salim usai menghadiri acara Syiar Ramadan Bersama Produk Halal atau Syiram 2012 kerja sama LPPOM dan MUI Jawa Barat, seperti dikutip Antara.

*Dari berbagai sumber (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua

Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Ini Rawan Mengandung Formalin, Sudah Tahu Ciri-cirinya?
7 Makanan Ini Rawan Mengandung Formalin, Sudah Tahu Ciri-cirinya?

Perlu ketelitian yang tinggi saat akan membeli bahan makan terutama yang berbahan dasar segar seperti ayam, ikan, tahu dan beberapa bahan lain.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Membedakan Bakso yang Mengandung Pengawet Boraks
Cara Mudah Membedakan Bakso yang Mengandung Pengawet Boraks

Kenali cara membedakan bakso berboraks dari yang aman dengan tips aroma, tekstur, dan rasa.

Baca Selengkapnya
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin

Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.

Baca Selengkapnya
Dampak yang Bisa Dirasakan Tubuh Usai Tak Sengaja Menyantap Tahu atau Bakso yang Mengandung Formalin
Dampak yang Bisa Dirasakan Tubuh Usai Tak Sengaja Menyantap Tahu atau Bakso yang Mengandung Formalin

Konsumsi sejumlah makanan yang mengandung formalin terutama yang terkandung pada tahu dan bakso bisa sebabkan masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Ramai Roti Okko Mengandung Bahan Berbahaya, Menag Yaqut Singgung Rekomendasi BPOM
Ramai Roti Okko Mengandung Bahan Berbahaya, Menag Yaqut Singgung Rekomendasi BPOM

Roti Okko yang mengandung natrium dehidroasetat merupakan senyawa berbahaya

Baca Selengkapnya
BPJH Cabut Sertifikasi Halal Roti Okko
BPJH Cabut Sertifikasi Halal Roti Okko

Ini dilakukan karena ditemukan sejumlah pelanggaran regulasi perihal Jaminan Produk Halal (JPH).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Diduga Pakai Pengawet Kosmetik, ini Fakta Roti Aoka dan Okko Temuan BPOM
VIDEO: Viral Diduga Pakai Pengawet Kosmetik, ini Fakta Roti Aoka dan Okko Temuan BPOM

Terhadap temuan ini, BPOM memerintahkan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredaran

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menag Yaqut Respons Label Halal Roti Okko Usai Viral Gunakan Pengawet Kosmetik
VIDEO: Menag Yaqut Respons Label Halal Roti Okko Usai Viral Gunakan Pengawet Kosmetik

Yaqut mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan ulang.

Baca Selengkapnya
Ini yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Makan Roti Okko Mengandung Natrium Dehidroasetat
Ini yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Makan Roti Okko Mengandung Natrium Dehidroasetat

Mengonsumsi makanan yang mengandung natrium dehidroasetat berlebihan bisa memicu kanker sampai gangguan ginjal.

Baca Selengkapnya
Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Penggunaan Zat Berbahaya pada Makanan Hukumnya Haram, Ini Penjelasannya
Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Penggunaan Zat Berbahaya pada Makanan Hukumnya Haram, Ini Penjelasannya

MPU Aceh berharap pemerintah memperketat pengawasan terhadap penggunaan bahan atau zat yang berbahaya oleh perusahaan dan industri.

Baca Selengkapnya