Border tourism bakal dihebohkan Festival Cross Border Skouw Untuk Negeriku
Merdeka.com - Festival Cross Border kembali menggoyang Skouw, Papua. Penampilan band reggae Marapu serta dua band lokal Dave Solution dan EPO DXH, dipastikan menjadi sajian berkelas. Yang jelas sayang untuk dilewatkan.
Kegiatan ini yang diinisiasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini juga akan melibatkan drum band IPDN Kampus Papua. Festival dengan tema Untuk Negeriku ini juga dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke 73 yang akan digelar di PLBN Skouw Papua, 7-9 Agustus 2018.
"Event ini tidak hanya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asal Papua Nugini, tetapi juga mempererat persaudaraan penduduk yang ada di sekitar cross border. Pada festival kali ini Kementerian Pariwisata juga memfasilitasi kehadiran UMKM binaan Kabupaten dan Kota Jayapura untuk memamerkan sekaligus menjual produk-produknya sekaligus meningkatkan aktivitas industri pariwisata di kawasan perbatasan. Musik reggae dipilih karena sangat digandrungi masyarakat kedua wilayah perbatasan," ujar Asisten Deputi Pemasaran Area II Regional III Kemenpar, Muh. Ricky Fauziyani, Jumat (3/8).
-
Siapa saja artis yang tampil di festival? Buat kamu para penggemar Febby Rastanty dan Ify Alyssa, cocok banget nih buat datang ke festival ini. Sebab, kedua selebriti Indonesia tersebut juga akan turut tampil dan memeriahkan atas panggung KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 pada Sabtu (23/03/2024). Selain mereka, akan hadir juga sederet selebriti Indonesia yang nggak kalah seru dan menarik untuk ditonton. Di antaranya adalah Nadin Amizah, Juicy Luicy, Kunto Aji, Guyon Waton, UN1TY, V1RST, Christie, Tulus, Feel Koplo serta Lomba Sihir.
-
Siapa yang tampil di Energizing Music Festival? Menurut Fadjar, Energizing Music Festival akan menghadirkan musisi lintas generasi di 3 panggung berbeda, yang tersebar di seluruh area Istora Senayan. Pengunjung akan diajak melantun ditemani penampilan dari Tulus, Raisa, Afgan, Yura Yunita, D’Masiv, Andien, Lyodra, Kunto Aji dan Ziva Magnolia. Juga akan berdendang bersama Project Pop, Armada, Juicy Luicy, Efek Rumah Kaca, Fourtwnty, Idgitaf dan Wika Salim.
-
Apa saja yang ditampilkan di Festival Indonesia 2024? Tarian dan musik tradisional secara khusus ditampilkan dengan apik pada Festival Indonesia 2024 di Cheonggye Plaza, Seoul, 23 Juni 2024.Kelompok Tari Tradisional Indonesia/KTTI yang membuka Festival tampil dengan tarian yang mencerminkan kemajemukan Tanah Air seperti Tari Jonggan (Kalimantan Barat), Tari Rendeng Bojong, Sunda, Tari Lenggang Nyai, Jakarta dan Gita Cinta Nusantara, medley beberapa lagu daerah (Sigulempong dari suku Batak, Kicir-Kicir dari suku Betawi, Gethuk dari suku Jawa, Paris Barantai dari suku Banjar, Si Patokaan dari suku Minahasa, Janger dari suku Bali, dan Manuk Dadali dari suku Sunda.)
-
Apa itu Festival Sriwijaya? Penyelenggaraan festival di Indonesia pastinya tak lepas dari budaya dan mengenang peristiwa tertentu, salah satunya festival di Sumatra Selatan yang bernama Festival Sriwijaya. Festival ini diadakan rutin oleh pemerintah setempat bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional yang bertajuk kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Kegiatan ini juga menarik masyarakat untuk datang karena banyak sekali ruang kreativitas yang bisa di pelajari.
-
Siapa saja yang tampil di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival? Sebab, di acara yang diadakan pada 23-24 Maret 2024 di Plaza Parkir Timur GBK tersebut, kamu bisa menyaksikan panggung hiburan yang dimeriahkan sederet bintang tamu top, seperti Nadin Amizah, Kunto Aji, Guyon Waton, UN1TY, V1RST, Christie, Tulus, Juicy Luicy, Feel Koplo dan Lomba Sihir.
-
Apa yang ditampilkan oleh duta budaya Denpasar di Semarang? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
Jaminan kemeriahan bukan hanya dari 2 band reggae itu saja. Sebab, Kemenpar juga menghadirkan band reggae asal Papua Nugini. Ada Mixmate Band serta Vanimo Native dan juga penampilan dari Yonif 121/Macan Kumbang yang akan menampilkan tarian sigale-gale.
"Kami ingin all out. Sehingga event ini bisa memaksimalkan angka kunjungan wisatawan Papua Nugini. Suguhan Festival yang melibatkan dua yang negara bertetangga seperti ini, terbukti efektif meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," ungkap Ricky.
Hal ini pun diamini oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana. Menurutnya, promosi pariwisata via musik sangat ampuh mendatangkan puluhan ribu orang.
Festival Cross Border Skouw Untuk Negeriku ©2018 Merdeka.com
"Kita belajar dari pengalaman menggelar even crossborder di Kepri, Kalbar dan NTT, di cross border Atambua, ada Kikan, Slank, Jamrud yang pernah diboyong Kemenpar. Di Kalbar, ada Wali dan Cita Citata, semuanya mampu mendatangkan puluhan ribu pononton," kata Pitana.
Baginya, Kekuatan musik sangat dahsyat, musik adalah bahasa universal, mampu menciptakan keramaian atau crowd. Menggelar even musik reggae di Skouw ini diyakini akan membuat wilayah crossborder ini akan semakin berkembang.
Pantai Baseg dan Holtekamp yang berpasir putih keabuan di dekat Skouw, juga diyakini bakal ikut ngehits. Sebab, banyak orang yang akan mengarahkan pandangan ke destinasi di bibir lautan pasifik itu.
"Cross border tourism banyak manfaatnya, terutama negara yang punya perbatasan darat. Benchmarknya bisa dilihat dari Belanda yang sukses mendatangkan 13 juta wisatawan cross border. Indonesia yang punya banyak perbatasan darat, mulai dari Papua, NTT, dan Kalimantan, sangat mungkin mengadopsi keberhasilan Belanda," ungkapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikut angkat bicara. Menpar menyakini event ini akan memberikan efek perekonomian yang dasyat. Terlebih saat ini masyarakat perbatasan Papua Nugini lebih banyak berbelanja di wilayah Skouw.
"Selama ini, memang masyarakat PNG banyak yang lebih memilih berbelanja di pasar Skouw karena harga yang ditawarkan relatif lebih murah dan bervariasi. Dengan Festival Cross Border yang rutin kami gelar maka akan semakin banyak warga Papua Nugini datang dan berbelanja di Skouw. Ini akan semakin mengangkat perekonomian lokal," pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap Sail Teluk Cendrawasih 2023 makin menduniakan Papua.
Baca SelengkapnyaPerhelatan Pesona Seni Budaya bertajuk Soul of Sail Teluk Cenderawasih (STC) menjadi ajang perkenalan warisan budaya, promosi wisata dan ekonomi Papua.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa nama terkenal akan tampil di Rock Legends Festival yang akan diselenggarakan di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur pada 16-17 November 2024.
Baca SelengkapnyaPesatnya perputaran uang di wilayah tersebut tak lepas dari adanya pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Muara Tami, Kota Jayapura.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
Baca SelengkapnyaDalam iklan pariwisata tersebut, Sido Muncul memilih Sumba, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai lokasi pembuatan iklan.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan ada 100.000 pengunjung akan memadati event pesta rakyat Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca SelengkapnyaDengan deretan setlist lagu rock yang menggebu, Saosin sukses menyihir seluruh penonton yang hadir pada malam terakhir digelarnya Wild Ground Fest 2023.
Baca SelengkapnyaGrup band D'masiv tampil membius penonton lewat lagu-lagu kenangan masa lalu di acara Titik Kumpul Festival 2024.
Baca Selengkapnya