Bos First Travel punya utang Rp 80 miliar ke agen tiket
Merdeka.com - Direktur Utama PT First Karya Wisata Anugerah Andhika Surachman dan Direktur Anniesa Desvitasari Hasibuan yang sekaligus menjadi istri, telah terlilit utang sebesar Rp 80 miliar terhadap seseorang. Tapi uang tersebut belum dapat dipastikan apakah ada kaitan atau tidak dengan calon jemaah haji umrah First Travel yang ditipu.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menyebut bahwa uang tersebut dipinjam oleh bos First Travel dari seorang agen yang mengurus tiket keberangkatan calon jemaah umrah.
"Soal First Travel. Hari ini saya mendapat laporan, bahwa tersangka (Anniesa Hasibuan) utang kepada dua orang, kepada yang mengurus tiket, itu sebesar Rp 80 miliar," kata Setyo usai menghadiri acara hari jadi Polwan dan Bhayangkari di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (20/8).
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aset? 'Aku sudah kehilangan jejak uangku. Aku sama sekali tidak tahu ke mana perginya sisa aset yang ada, dan bisa dihitung dengan jari, tinggal dua meskipun salah satunya sudah terjual. Di Jakarta ada dua, satu sudah dijual, sedangkan di Malang masih tersisa satu. Intinya, saat ini aku harus memulai semuanya dari awal lagi,' tegasnya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
"Dan juga kepada yang mengurus hotel dan konsumsi di Arab Saudi sebesar Rp 24 miliar. Jadi total ada hutang 104 miliar," tambahnya.
Sayangnya, Setyo belum bisa menyebutkan nama seorang agen yang mengurus tiket tersebut. Namun, Setyo memastikan bahwa uang Rp 80 miliar itu dipinjam dari agen mengurus tiket.
"Iya ada itu, jangan disebutkan namanya lah. Dia itu Agen yang mengurus tiket," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi telah menyita beberapa aset milik bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan terkait penipuan jemaah calon umroh. Namun ternyata aset itu sudah digadaikan sebagai jaminan. Selain itu juga, penyidik juga menemukan utang bos First Travel kepada seseorang.
"Dia ini masih ada utang sama orang Rp 80 miliar," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Herry Rudolf Nahak di Polda Metro Jaya, Jumat (18/8).
Dalam hal ini, Herry belum dapat memastikan utang itu berkaitan atau tidak dengan calon jemaah haji umroh First Travel. Polisi masih menyelidiki temuan tersebut.
Selain terlilit utang Rp 80 miliar, bos First Travel juga diketahui masih menunggak pembayaran penginapan untuk para jemaah di Mekkah dan Madinah. Di mana utangnya mencapai miliaran rupiah.
"Ada hotel di Mekkah dan Madinah, itu melapor ada beberapa hotel menyampaikan ada utang penginapan di sana yang belum dibayar, kurang lebih Rp 24 miliar, sejak 2015 sampai 2017," katanya.
Lebih lanjut, Herry dari beberapa aset yang sudah disita seperti kantor First Travel dan rumah di Sentul City, Bogor, ternyata semua dijadikan jaminan utang.
"Telah dijaminkan ke orang karena punya utang," tandasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga turut mencermati adanya perjanjian pranikah soal pemisahan harta dengan Sandra Dewi yang masih sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaFuad Hasan Masyhur telah memenuhi panggilan pemeriksaan setelah sebelumnya mangkir.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam kontrak kerja sama antara Fuji dan BA, aliran dana dari agensi-agensi dikelola oleh BA.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaNur Utami adalah istri dari S, buronan polisi yang merupakan kaki tangan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaHendry Lie tersangka kasus korupsi timah diketahui saat ini berada di Singapura.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis tersangka kasus korupsi izin pertambangan Timah dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp271 T
Baca SelengkapnyaKasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui Akhmad Mujahidin juga tersangkut kasus korupsi pengadaan jaringan internet di UIN Suska.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis, suami Sandra Dewi jadi salah satu tersangka dalam kasus megakorupsi tersebut
Baca Selengkapnya