Bos miras oplosan asal Jabar ditangkap saat hendak kabur ke Jambi
Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan membenarkan penangkapan terhadap Samsudin Siregar, buronan sekaligus pemilik pabrik oplosan yang menewaskan puluhan orang di Jawa Barat. Pelaku telah dibawa ke Polda Jabar untuk proses lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo mengungkapkan, pelaku ditangkap saat berada di Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Rabu (18/4) dini hari. Dia diduga berencana melarikan diri ke Jambi setelah menjadi buronan polisi.
"Ya, penangkapannya sini hari tadi di perbatasan Sumsel dan Jambi, tepatnya di Muba," ungkap Slamet, Rabu (18/4).
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
Dijelaskannya, penangkapan dilakukan langsung anggota Polda Jabar bekerjasama dengan Polda Sumsel dan jajaran. Kini, pelaku telah dibawa ke Polda Jabar untuk kepentingan penyidikan.
"Sudah dibawa ke sana (Polda Jabar), kita hanya backup saja. Kebetulan, posisi pelaku terlacak berada di wilayah Sumsel," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana mengatakan, penangkapan dilakukan setelah Syamsudin menjadi buronan selama beberapa hari. Dia ditangkap di sebuah gubuk sekitar pukul 05.00 WIB subuh tadi.
"Dia sembunyi di gubuk posnya petani perkebunan kelapa sawit," ujar Umar saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Persembunyian tersebut, kata Umar, di bantu oleh beberapa warga setempat. Polisi memastikan akan mengusut dan memidanakan siapa saja yang membantu menyembunyikan pelaku tindak pidana.
"Nanti pengembangan ada siapa yang menyembunyikan akan disentuh, tapi sekarang kami fokus pada pokok perkara dulu," tutur dia.
Pemilik rumah mewah yang terdapat bunker tempat produksi miras oplosan itu diketahui berpindah-pindah persembunyian selama buron. Meski begitu, polisi terus mengendus jejak pelariannya.
"Dengan profiling yang kami dapat, kami tahu pergerakannya. Hanya kan namanya orang menghilangkan diri kan banyak sekali cara mengelabui petugas," ucap Umar.
Hingga akhirnya polisi dapat membekuk tersangka utama kasus miras oplosan itu tanpa perlawanan. Saat ini, polisi tengah membawa Samsudin ke Polda Jawa Barat guna penyidikan lebih lanjut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah ditangkap tersangka Os langsung dibawa ke gedung Bundar Kejaksaan Agung untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaMiras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca Selengkapnya