Bos Sido Muncul minta pemerintah lindungi industri jamu lokal
Merdeka.com - Sikap Presiden Joko Widodo yang ingin memajukan industri jamu mendapat apresiasi dari kalangan pengusaha jamu. Salah satu apresiasi berasal dari pemilik jamu Sido Muncul, Irwan Hidayat.
"Pertama saya senang sekali, banggalah ya, bapak presiden menaruh perhatian," kata Irwan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/5).
Lebih lanjut, Irwan berharap siapapun nanti yang jadi ketua dalam Musyawarah Nasional VII Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia 2015 dapat memajukan industri jamu berkembang pesat. Termasuk jangan sampai melupakan tokoh-tokoh yang telah bepuluh-puluh tahun mempopulerkan jamu.
-
Apa itu jamu tradisional? Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Apa manfaat jamu untuk kesehatan? Ada banyak manfaat dari mengonsumsi jamu tradisional khas Indonesia karena bahan yang terkandung di dalamnya yang memiliki banyak kandungan bermanfaat. Dengan bahan-bahan alami dari tanaman obat yang memiliki kandungan antioksidan kuat, jamu ini bisa menjadi minuman sehat alternatif.
-
Apa saja manfaat jamu? Jamu mengandung berbagai jenis bahan alami, seperti kunyit, jahe, kencur, dan temulawak, yang memiliki manfaat kesehatan yang beragam.
-
Kenapa jamu tradisional populer? Jamu tradisional ini tidak hanya populer karena khasiatnya yang mujarab tetapi juga karena cara pembuatannya yang alami dan minim efek samping.
-
Dimana jamu tradisional banyak digunakan? Dalam kehidupan sehari-hari, rempah-rempah ini sering kali dijadikan bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan.
-
Mengapa jamu tradisional baik? Rempah-rempah baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
"Siapapun nanti yang jadi ketua umum menurut saya harus memikirkan semua sekarang ini industri masuk ke jamu. Mereka yang mempopulerkan dari 40-50 tahun lalu kalau mereka tak siap pasti ketinggalan. Nah itu harus jadi perhatian pengurus," tegasnya.
Menurut Irwan, mereka-mereka yang sudah puluhan tahun mempopulerkan jamu harus mendapatkan porsi dan organisasi dapat memfasilitasinya. Selain itu, pemerintah tentunya juga harus dari awal dan terus mengawal agar industri jamu betul-betul berkembang. Jika itu terjadi, maka industri jamu dapat bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kalau menghadapi MEA begini, anda masih ingat Sido Muncul dituduh mencemari lingkungan, padahal yang lewat di situ ada 8 perusahaan. 3 Minggu kemudian terbukti kalau Sido Muncul enggak (mencemari). Yang jadi tersangka 1 perusahaan," jelas Irwan.
"Sekarang menurut saya pemerintah itu bukan cuma memberikan izin tapi memfasilitasi, mengawal izin itu kesulitannya apa. Kemudian pemerintah memprotek. Kalau tiap kali perusahaannya dituduh macam-macam, coba anda bayangin bagaimana bisa menang dengan perusahaan asing. Ya kan, apalagi ini industri jamu," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi berharap jamu dapat diekspor ke sejumlah negara luar. Walaupun hal itu bukan pekerjaan mudah, namun Jokowi optimis produksi jamu dapat diekspor.
"Memang di dunia manapun, terkait makanan dan minuman proteksinya memang sangat ketat. Ini yang harus dipikirkan. Kalau berkaitan aromatherapy agak mudah, tapi yang diminum agak susah," terang Jokowi.
"Ini semua tantangan pengembangan industri jamu. Bisa dilakukan jika pemerintah dan sektor riil bekerja sama. Sehingga percepatan dan hambatan bisa dicarikan solusi untuk industri jamu dan pemerintah," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyambut Hari Jamu Nasional 2024, Sido Muncul menggelar acara Ayo Minum Jamu.
Baca SelengkapnyaSido Muncul meraih penghargaan dalam ajang CNN Indonesia Awards 2024 yang mengusung tema "Dari Jawa Tengah untuk Indonesia Gemilang".
Baca SelengkapnyaSaintifikasi jamu menjadi lebih mudah dilakukan karena ada fasilitasi peneliti oleh Sido Muncul.
Baca SelengkapnyaSimposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai wujud nyata, Sido Muncul mengelola air limbah menjadi bahan bakar.
Baca SelengkapnyaApresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca SelengkapnyaAdhy berharap agar pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan bagi industri hasil tembakau dapat mempertimbangkan situasi industri.
Baca SelengkapnyaDirektur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan produk unggulannya telah masuk ke 15 negara.
Baca SelengkapnyaKategorisasi produk rokok elektrik ini juga semakin diperhatikan oleh pemerintah di tahun 2023 ini.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaKemendag memiliki berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan produk-produk tersebut dalam pameran skala nasional maupun internasional.
Baca Selengkapnya