Bos televisi jangan seenaknya putar mars partai di frekuensi publik
Merdeka.com - Pemutaran mars Partai Perindo yang saat ini menjadi sorotan membuat para orangtua resah lantaran buah hati mereka lebih hafal mars tersebut ketimbang lagu anak-anak seusianya. Jika hal ini terus berlangsung tanpa adanya teguran, dikhawatirkan pemilik perusahaan media yang berkecimpung di dunia politik menjadikan usaha miliknya sebagai lahan kepentingan pribadi.
Menurut Sosiolog Musni Umar, sesuai tujuan dari media itu sendiri adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Namun informasi yang disampaikan harus sesuai dengan kepentingan khalayak luas bukan kepentingan satu pihak saja.
"Yang namanya media kan berarti menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan tujuan kepentingan publik, bukan hanya kepentingan pribadi atau beberapa kelompok saja," kata Musni saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (5/2).
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Bagaimana representasi dalam media membentuk pemahaman audiens? Teks media memiliki kekuatan untuk membentuk pengetahuan dan pemahaman audiens tentang topik-topik penting ini.
-
Bagaimana Media Center Indonesia Maju meluruskan informasi? Media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan. Sebab, di tahun politik bertebaran data-data yang tidak valid. 'Media center ini kita bangun dalam rangka memberikan wadah kepada teman-teman untuk mengkroscek karena inikan sebenarnya banyak di tahun pemilu, pileg, pilpres, kadang-kadang ada berita yang butuh informasi, nah disini kita bisa berdialog,' kata Bahlil, saat konferensi pers.
-
Kenapa audiens harus fokus? Dalam era di mana perhatian manusia semakin terbagi-bagi oleh berbagai macam distraksi, penting untuk memikat perhatian audiens sejak awal presentasi.
-
Kenapa informasi fakta dan opini penting? Agar tidak salah menerima atau menyampaikan sebuah informasi, hendaknya Anda bisa memilah apa saja yang harus dipercaya sepenuhnya dan perlu disaring.
-
Siapa yang berpendapat dewasa harus bijak dalam media? Yalda T. Uhls, PhD, seorang profesor pendamping asisten di UCLA, memiliki pandangan yang berbeda. Dia berharap orang dewasa lebih memikirkan cara positif untuk menggunakan media dan tidak terlalu keras pada batasan waktu layar.
Namun dia menjelaskan wajar saja jika pemilik media tersebut mengiklankan mars milik partainya, akan tetapi tidak cukup baik dilakukan. "Misalnya saja saya pemilik stasiun televisi nih sah saja kalau saya iklankan partai saya terus, toh itu milik saya media saya, tapi kan enggak lucu juga kalau saya terus terusan promosi lagu partai saya. Itu bukan kepentingan masyarakat luas," ujar dia.
Meski belum ada peraturan terkait hal tersebut, Musni mengatakan suatu hal tidak selalu berpatokan kepada peraturan yang sudah ada. Dia menilai selama apa yang disampaikan oleh suatu media namun tidak mewakili kebanyakan masyarakat bisa saja pihak pihak atau masyarakat yang merasa keberatan mengadu kepada lembaga yang berkepentingan.
Apalagi, jelas Musni, jika dari pemutaran mars tersebut mengakibatkan efek yang cukup signifikan terhadap anak-anak. "Enggak semua hal berfokus dengan peraturan yang sudah ada, negara juga harus melindungi setiap warganya terhadap hal-hal yang membawa pengaruh tidak cukup baik," kata Musni.
Diakuinya, saat ini memang hak asasi manusia bebas memberikan atau melakukan aspirasinya. Kendati demikian sudah seharusnya pemilik media bisa lebih bijak menggunakan kekuasaannya terhadap masyarakat yang menonton, karena siaran televisi juga dikatakannya hak masyarakat.
Masyarakat berhak mendapat tayangan yang sesuai dengan kepentingan publik bukan kepentingan suatu kelompok saja. Meski demikian, dia melihat pemutaran mars Perindo yang sering di tayangkan belum memiliki dampak yang negatif hanya saja cukup risih jika diputar hampir setiap waktu.
Dia juga menyampaikan lembaga yang terkait, dalam hal ini Komisi penyiaran Indonesia untuk bisa memberikan penjelasan terhadap pemilik media yang terlalu sering menayangkan kepentingan partai tertentu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPI mengimbau Lembaga Penyiaran tidak memihak salah satu capres.
Baca SelengkapnyaHasan menilai hari ini proses demokrasi tampak luar biasa. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan memainkan peran dalam proses berdemokrasi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyatakan hasil kajian terkait Ganjar muncul di tayangan azan di salah satu stasiun TV akan diumumkan pekan ini.
Baca Selengkapnya