Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos travel umroh bawa kabur duit jemaah puluhan juta

Bos travel umroh bawa kabur duit jemaah puluhan juta Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama (Dirut) PT Divan Global Indonesia (DGI) HM Sigit Wibowo yang berkantor di Jalan Soekarno-Hatta No 176 C Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga kabur. Perusahaan itu bergerak di bidang perjalanan umroh.

Sejumlah nasabah yang berusaha mencari keberadaan bos umroh tersebut tak menuai hasil. Sedikitnya 30 jemaah umroh yang gagal ke Tanah Suci kecewa karena Sigit tidak diketahui batang hidungnya.

Berdasarkan pantauan merdeka.com di kantor PT Divan Global Indonesia yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta No 176 C Semarang, tampak sepi dan tidak ada aktivitas. Kantor yang menempati ruko berlantai dua itu tampak terkunci rapat.

Halaman kantor biro perjalanan haji dan umrah tersebut tampak kotor. Terlihat berserak sampah daun kering tak pernah disapu. Hal itu menunjukkan bahwa kantor tersebut sudah lama tidak beraktivitas alias tidak beroperasi.

"Sudah lama tutup, Mas. Kurang lebih sejak 5-6 bulan lalu," ujar salah seorang warga, Muhammad, yang tinggal tak jauh dari lokasi kantor PT DGI kepada merdeka.com, Kamis (25/6).

Muhammad menjelaskan bahwa sejak kurang lebih sejak 5-6 bulan lalu itu, kantor PT DGI tidak ada aktivitas. Direktur Utama yang bertanggung jawab terhadap kantor tersebut juga sudah lama tidak menyambangi kantor tersebut.

Muhammad sendiri mengaku mengetahui bila sebelumnya juga banyak nasabah umrah di PT DGI memiliki masalah serupa. Bahkan, Muhammad menyebut, sebelumnya ada kurang lebih 1.200 orang nasabah PT DGI memiliki masalah yang sama, yakni para jemaah tidak diberangkatkan dan uang tidak dikembalikan.

Muhammad sendiri merupakan salah satu tim lembaga advokad dan konsultan hukum yang berkantor bersebelahan dengan kantor PT DGI. Ia mengaku pernah mendampingi kasus yang melilit PT DGI.

"Yang tercatat di tempat saya itu kurang lebih 1.200 orang nasabah. Dulu (PT DGI) klien saya, sekarang tidak," ujar Muhammad yang enggan membeberkan lebih lanjut.

Sebelumnya, seorang nasabah yang menjadi korban, Fikri Hidayat (35) warga Jalan Jendral Sudirman nomor 96 Godong Grobogan menjelaskan sekurangnya ada 30 nasabah merasa tertipu. 30 Jemaah umrah yang terdaftar di perusahaan jasa transportasi tersebut hingga kini terkatung-katung tak kunjung diberangkatkan ke tanah suci.

PT Divan dinilai tidak menepati perjanjian yang telah ditandangani oleh kedua belah pihak. Dalam perjanjian menyebut bahwa pihak PT Divan, akan memberangkatkan nasabah umrah setelah dalam kurun 18 bulan (masa tunggu). Namun setelah melewati batas seperti waktu yang ditentukan, pemberangkatan umrah tak juga dilaksanakan.

Pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan sejumlah korban lain melengkapi berkas sebagai barang bukti untuk melaporkan ke Mapolrestabes Semarang. Sejauh ini, kasus ini belum dilaporkan secara resmi.

"Baru sebatas konsultasi, kami juga masih koordinasi dengan kuasa hukum. Kalau masih bisa diajak melalui jalur kekeluargaan, maka masalah ini tidak perlu dilaporkan ke kepolisian," katanya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya
14 Calon Pengantin di Palembang Batal Nikah Gara-Gara Ditipu Pengusaha WO, Rp1,3 M Dibawa Kabur
14 Calon Pengantin di Palembang Batal Nikah Gara-Gara Ditipu Pengusaha WO, Rp1,3 M Dibawa Kabur

Sebanyak 14 calon pengantin di Palembang menjadi korban penipuan pengusaha wedding organizer (WO).

Baca Selengkapnya
Viral Pelaku Penggelapan Dana Umroh Goyang 2 Jempol Usai Divonis Hakim 3 Tahun, PN Kudus: Terdakwa Meledek Korban
Viral Pelaku Penggelapan Dana Umroh Goyang 2 Jempol Usai Divonis Hakim 3 Tahun, PN Kudus: Terdakwa Meledek Korban

Amalia Nugraeni, salah satu korban penipuan yang hadir di sidang menilai, gestur terdakwa menunjukkan yang bersangkutan tidak punya itikad baik.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengantin Tertipu WO di Depok, Pontang Panting Cari Vendor Baru Usai Nyaris Gagal Nikah
Cerita Pengantin Tertipu WO di Depok, Pontang Panting Cari Vendor Baru Usai Nyaris Gagal Nikah

Korban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.

Baca Selengkapnya
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal

Banyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.

Baca Selengkapnya
Begini Kronologi Penangkapan Pegiat Medsos yang Jual Visa Haji Palsu Seharga Rp100 Juta
Begini Kronologi Penangkapan Pegiat Medsos yang Jual Visa Haji Palsu Seharga Rp100 Juta

Wanita berusia 40 tahun tersebut ditangkap Aparat saat hendak menuju sebuah hotel bersama keponakannya di Mekkah pada 25 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

Baca Selengkapnya
Marak Dugaan Jual Beli Kuota Haji di Pamekasan, Begini Penjelasan Kemenag
Marak Dugaan Jual Beli Kuota Haji di Pamekasan, Begini Penjelasan Kemenag

Sejumlah calon haji didatangi oknum yang mengaku dari Kemenag Pamekasan. Mereka mengaku bisa memberangkatkan calon haji lebih cepat dari waktu seharusnya.

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya