Bosan naik sepeda ontel, anak SMP tergoda curi motor

Merdeka.com - Kepolisian Resor Boyolali menangkap seorang siswa SMP, Ms (12). Dia nekat mencuri sepeda motor Honda Supra X nomor polisi B 6422 CIH milik Mulyono (50) warga Desa Brajan, Mojosongo.

Kepala Polres Boyolali AKBP Budi Haryanto melalui Kasat Reskrim AKP Parwanto, mengatakan, Ms yang masih di bawah umur tersebut kini sedang diperiksa oleh penyidik di Mapolres.

AKP Parwanto menjelaskan, Ms melakukan pencurian sepeda motor milik Mulyono dengan cara memutuskan kabel kontaknya. Ms mencuri karena ingin memiliki sepeda motor.

"Kejadian ini, dilakukan oleh Ms yang mengajak keponakannya yang baru duduk di bangku kelas IV SD berinisial Pr di rumah korban, pada Senin (17/2) sekitar pukul 15.30 WIB," kata Parwanto.

Namun, Ms yang sedang melakukan aksinya tersebut ketahuan oleh warga setempat kemudian langsung dikejar. Ms akhirnya tertangkap dan diserahkan ke polisi untuk proses hukum.

Ms mengaku baru pertama mencuri dan dilakukan secara spontan saat dia jalan-jalan dengan sepeda ontel bersama keponakannya. Saat melihat sepeda motor diparkir di pinggir jalan depan rumah korban, muncul niatnya ingin mencuri motor itu.

Sepeda motor milik Mulyono dalam kondisi tidak dikunci stang. Ms langsung mengambil dan membawa kabur sejauh sekitar 20 meter tanpa menghidupkan mesinnya. Dia kemudian berhenti untuk menghidupkan mesin motor dengan memutus kabel kontak dan langsung kabur.

Warga yang mengetahui pencurian tersebut langsung mengejar dan berhasil menangkap Ms. Keponakan tersangka pulang dengan sepeda ontelnya.

"Tersangka Ms kini kami tahan, sedangkan Pr hanya diperiksa karena usianya masih anak-anak," katanya.

Akibat perbuatan itu, Ms dijerat pasal 363 KUHP, tentang Pencurian dengan Pemberatan atau tetap dikenakan pidana umum. Namun, tersangka yang usianya masih di bawah umur tetap diperlakukan khusus sesuai dengan Undang Undang Perlindungan Anak.