Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Boyolali panen raya, Jokowi pakai sistem Jarwosuper di daerah lain

Boyolali panen raya, Jokowi pakai sistem Jarwosuper di daerah lain Jokowi panen raya di Boyolali. ©2016 merdeka.com/titin supriatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai teknologi baru sistem tanam ‘jajar legowo (jarwo) super’ yang diujicobakan di Kabupaten Boyolali sukses. Para petani bisa meraup hasil maksimal, karena hasil panen padi varietas unggulan Inpari (Inbrida Padi Sawah Irigasi) yang diujicobakan menghasilkan gabah kering hingga dua kali lipat dibanding panen sebelumnya.

"Sistem tanam Jarwo super dengan bibit varietas Inpari ini akan diperluas ke daerah lain. Padi varietas Inpari mampu menghasilkan produksi padi 10-11 ton perhektare atau hamper dua kali lipat. Sehingga varietas ini cocok apabila dikembangkan dan mewujudkan hasil produksi pertanian di Indonesia," ujar Jokowi, usai melakukan panen raya teknologi Jarwo Super di Desa Trayu Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (29/10).

Melihat hasil uji coba di Desa Trayu dan Tanjungsari tersebut Jokowi berjanji untuk memperluas keberadaan tanaman padi unggul ini guna meningkatkan produksi padi.

Orang lain juga bertanya?

"Nanti kalau sudah betul hasilnya akan kita perluas lagi. Sehingga hasil produksi nasional akan meningkat tajam," ucapnya.

Dengan peningkatan hasil produksi pertanian tersebut ia berharap Indonesia tidak lagi impor beras dari luar negeri.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menambahkan, komoditas pertanian padi, jagung, cabai dan bawang saat ini meningkat cukup signifikan. Kedepan ia berjanji untuk selalu ditingkatkan dengan dukungan teknologi pertanian modern. Dengan demikian kesejahteraan petani akan bisa tercapai.

"Mulai dari padi varietas Inpari 33, produksinya bisa 9.6 ton per hektar atau dua kali lipat dari rata-rata nasional, ini akan terus kita dorong. Kita siapkan subsidi benih, untuk 4 juta hektar dengan varietas-varietas yang unggul. Kemudian ada yang kita gratiskan sebanyak 1-2 juta hektar untuk petani," tuturnya.

Selain varietas unggul, Amran juga mendorong sistem Minapadi, sehingga bisa menambah kesejahtearan rakyat. Setelah swasembada beras tercapai, pendekatan berikutnya adalah kesejahteraan petani.

"Kalau mereka tidak sejahtera pasti akan meninggalkan pertanian. Setelah selesai semuanya, baru kita menuju pertanian organik. Yang bisa mengangkat pertanian lebih cepat nilai ekonomisnya adalah pertanian organik. Contoh beras organik harganya bisa mencapai 6 dolar, 90 ribu per kilogram," katanya.

Penggunaan alat pemanen mesin atau combine harvester, kata menteri, juga akan terus ditingkatkan. Dengan peralatan modern tersebut diharapkan para petani akanmemperoleh hasil gabah panen maksimal.

"Ini kan lat baru, harus kita dorong. Dulu kalau panen secara manual, ada lowsis (terbuangnya hasil produksi padi) 10,2 persen. Dengan alat ini kita bisa rebut 8 persen, tingal 2 persen lowsisnya. Selain itu kita juga akan perbaiki sistem irigasi," pungkas Amran.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebar 360 Pompa, Presiden Jokowi Ingin Produktivitas Petani Sulsel Tak Terganggu Kekeringan
Sebar 360 Pompa, Presiden Jokowi Ingin Produktivitas Petani Sulsel Tak Terganggu Kekeringan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan pemberian bantuan 360 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian di Desa Sijaling, Bone, Kamis (4/7).

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare

Menurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Tengah Sawah Cek Pemberian Bantuan 300 Pompa Irigasi di Sulsel
Jokowi ke Tengah Sawah Cek Pemberian Bantuan 300 Pompa Irigasi di Sulsel

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Ingin Beras Sulsel Dikirim ke IKN
Presiden Jokowi Ingin Beras Sulsel Dikirim ke IKN

Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng dengan mengunjungi pasar dan lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Salut Beri Jempol Jokowi Salurkan BLT Puso ke Petani Jateng
VIDEO: Ganjar Salut Beri Jempol Jokowi Salurkan BLT Puso ke Petani Jateng

Presiden Jokowi memberikan puso kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Kecamatan Bojong

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol
Respons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol

Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare

“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Food Estate Keerom Bisa Penuhi Kebutuhan Jagung Nasional
Jokowi Harap Food Estate Keerom Bisa Penuhi Kebutuhan Jagung Nasional

Direncanakan, lahan food estate seluas 45 hektare akan kembali panen pada September 2023.

Baca Selengkapnya
Semringah Petani Rusdi, Kala Presiden Jokowi Ikut Menanam di Lahan Miliknya
Semringah Petani Rusdi, Kala Presiden Jokowi Ikut Menanam di Lahan Miliknya

Sebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Harapan Sulawesi Selatan Jadi Lumbung Pangan IKN
Harapan Sulawesi Selatan Jadi Lumbung Pangan IKN

Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.

Baca Selengkapnya