BP2MI Ajak TNI/Polri dan Imigrasi Serius Berantas Mafia Modus Penempatan Kerja Ilegal
Merdeka.com - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), meminta semua pihak melawan segala tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus penempatan kerja. Ditengarai, penempatan pekerja Indonesia ke luar negeri secara ilegal, melibatkan aparat untuk memperoleh sejumlah uang.
Untuk itu, Kepala BP2MI Benny Ramdhani meminta seluruh aparat penegak hukum bertindak tegas. Agar para mafia yang melibatkan kekuasaan dengan nominal uang yang besar itu, tidak lagi bermain-main dengan aturan negara.
"Tentu Polri sebagai instrumen penegak hukum serius, Polri tidak boleh kalah sebagai instrumen penegak hukum di negeri ini dan kita tidak boleh membiarkan para mafia dan sindikat ini. Sehingga kita ingin membuktikan ayo TNI-Polri, Imigrasi, kementerian Luar negeri, termasuk BP2MI. Kita tidak boleh kalah melawan para mafia melawan para sindikat," tegas Benny di terminal 3 Bandara Soekarno -Hatta, usai menjemput 22 PMI Repatriasi dari Suriah.
-
Mengapa BP2MI memperjuangkan Pekerja Migran Indonesia? Selama 4 tahun kepemimpinannya, Benny mengaku telah berjuang mengangkat derajat para Pekerja Migran Indonesia, serta memperlakukan mereka selayaknya pahlawan.
-
Bagaimana BP2MI membantu Pekerja Migran Indonesia? 'Saya sangat terkesan dan mengapresiasi pelepasan PMI hari ini. Di mana BP2MI sangat serius dan menjiwai bagaimana mewujudkan PMI legal yang memiliki dokumen lengkap,' tuntasnya.
-
Bagaimana cara BP2MI menekan sindikat TPPO? 'Kita lihat kepemimpinan beliau menjadi Menteri ATR sangat tegas, beliau berhasil menekan praktek para sindikat mafia tanah. Inikan kaitannya dengan sindikat perdagangan orang sama semangatnya, kita yakin beliau bisa menyikat semua praktis perdagangan orang,' ujarnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Siapa yang terlibat dalam korupsi proteksi TKI? Dalam upayanya, bersama-sama dengan tersangka I Nyoman Darmanta yang merupakan ASN Kemenaker sekaligus pembuat komitmen pengadaan Proteksi TKI menyenting pelelangan yang dimenangkan oleh PT KIM.
Diakuinya, bisnis kotor penempatan kerja ilegal itu, mendatangkan rupiah yang cukup besar. Dia menyebutkan, setiap PMI yang ditempatkan mendapatkan keuntungan hingga Rp20 juta untuk setiap orang.
"Ini bisnis kotor, bisa dibayangkan untuk keuntungan 1 PMI berangkat itu Rp20 juta. 10 juta untuk para bandarnya atau pengusahanya. 10 juta yang dibagi ke hengki-tengki yang memiliki kekuasaan," tegas dia.
Menurut dia, sekarang ini, Indonesia dalam situasi darurat penempatan pekerja ilegal. Sehingga diperlukan komitmen bersama untuk melindungi rakyat Indonesia.
"Caranya adalah Panglima TNI, Kapolri, para pimpinan lembaga/kementerian, termasuk badan berkomitmen. Bahwa sekali lagi hukum keselamatan jiwa warga negara adalah hukum tertinggi, intinya di situ," tegas Benny.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.
Baca Selengkapnya"Saya berharap kolaborasi terus kita bangun untuk melindungi PMI, memajukan kesejahteraan PMI dan seluruh rakyat Indonesia," kata Benny.
Baca SelengkapnyaMenurut Benny, proses hukum yang belum menyentuh para mafia besar, menjadi pemicu kasus TPPO terus memakan korban.
Baca SelengkapnyaDia juga mengapresiasi langkah Polri yang dalam 1,5 bulan terakhir menggagalkan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3).
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat supaya tidak mudah terbujuk rayu bekerja keluar negeri secara ilegal.
Baca SelengkapnyaBanyak dedengkot disindikat perdagangan orang tidak tersentuh. Jika ada penindakan hanya pekerja lapangan yang kena
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.
Baca SelengkapnyaBenny kemudian menjelaskan, saat ini BP2MI sedang merancang konsep pemberdayaan ekonomi untuk Pekerja Migran Indonesia.
Baca Selengkapnya