Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPBD & Dinkes Jatim Kirim Masker hingga Peralatan Bayi Pengungsi Gunung Semeru Erupsi

BPBD & Dinkes Jatim Kirim Masker hingga Peralatan Bayi Pengungsi Gunung Semeru Erupsi bantuan untuk korban erupsi semeru. ©2021 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan ke lokasi terdampak awan panas letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Bantuan Dinkes dan Pusat Krisis Kesehatan Jatim berupa masker 10.000 pcs. Satu tenda 4x4 meter. Satu lusin sepatu boot. Kacamata google 10 pcs dan 36 pasang sarung tangan karet.

Sedangkan bantuan dari BPBD Jatim berupa 60 paket lauk pauk. 60 paket tambah gizi. 200 pcs selimut, 20 paket 'family kids'. 20 paket kids ware, 300 paket sembako, 20 lembar terpal, 10 lembar kantong jenazah dan 50 popok.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian, 10.000 pcs masker kain, 10.000 pcs masker medis, 2.000 pcs masker KF 94. Sandang 25 paket, air 13 karton, biskuit bayi dua dus, dua dus minyak telon. Lalu satu dus minyak kayu putih, dua dus obat masuk angin dan empat dus pampres anak.

"Bantuan telah dikirim beserta tim ke lokasi kejadian," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur (Jatim) Budi Santosa ketika dikonfirmasi dari Lumajang, Minggu (5/12) dini hari.

Berikutnya, tiga dus pampers dewasa, satu dus besar shampoo, dua dus besar sabun cuci, satu dus besar pasta dan sikat gigi, satu dus besar sabun mandi, 50 pcs kacamata google, 1.000 pcs glangsing, 50 pasang sepatu boot serta 40 pcs sarung tangan.

Selanjutnya, delapan jurigen cairan pembersih tangan, dua botol dus cairan pembersih tangan, 10 jurigen alkohol, dua dus kopi, 25 paket sandang, 500 kilogram beras dan 50 dus mi instan.

"Kami juga membawa peralatan seperti trail, chainsaw, tenda pengungsi, tenda posko, genset, meja, kursi, menara lampu, cangkul dan alat yang diperlukan lainnya," kata Budi. Dikutip Antara.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Jatim berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Malang dan Lumajang untuk menyiagakan kebutuhan sesuai Rencana Kontijensi dan Rencana Operasi yang sudah dimiliki.

Selain itu, Dinkes Jatim juga memonitor kondisi fasilitas kesehatan primer dan sekunder, lalu menyiagakan Puskesmas di Lumajang dan Malang, menyiapkan Tim RHA untuk melakukan Rapid Health Assesment atau Kaji Cepat Bidang Kesehatan untuk mengetahui kebutuhan bidang kesehatan di lokasi bencana.

Dinkes Jatim juga telah menerjunkan tim beserta perlengkapan bersifat mobile untuk mendukung komunikasi bidang kesehatan.

Pada Sabtu sore terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang mengeluarkan asap panas letusan dan berdampak pada daerah di sekitar gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.

Ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke berbagai tempat aman untuk menghindari awan panas di gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Erupsi, 860 Warga Mengungsi
Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Erupsi, 860 Warga Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi, 860 warga mengungsi

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi

Jumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi

Warga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.

Baca Selengkapnya
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi,  Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi, Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal

Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Disertai Banjir
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Disertai Banjir

Jarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan

Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI

Gunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Jauhi Daerah Berbahaya
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Jauhi Daerah Berbahaya

Jarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Merbabu, 5 Desa di Boyolali dan Ungaran Terdampak
Kebakaran Gunung Merbabu, 5 Desa di Boyolali dan Ungaran Terdampak

Gunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).

Baca Selengkapnya