BPBD Bali Nyatakan 3 Warga Meninggal akibat Gempa Karangasem, Kerugian Hampir Rp1 M
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali memaparkan data terkini dampak gempa bermagnitudo 4,8 di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli, Sabtu (16/10). Total tiga warga meninggal dunia dan 83 lainnya luka-luka akibat bencana itu, sedangkan kerugian material diperkirakan sebesar Rp991,5 juta.
"Tak hanya rumah warga dan sejumlah tempat suci yang mengalami kerusakan, juga berbagai fasilitas umum mengalami kerusakan," kata Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin di Denpasar, Minggu (18/10).
Berdasarkan hasil pendataan hingga Minggu (17/10) sore, total 269 unit rumah yang rusak berat, 302 unit rumah yang rusak ringan, dan 39 fasilitas umum yang rusak di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli akibat gempa. Fasilitas umum yang mengalami kerusakan di antaranya kantor desa, puskesmas, bumdes, hingga fasilitas pendidikan.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Kapan gempa di Bali terjadi? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
Di samping itu, 21 unit pelinggih (bangunan suci) rusak berat, sejumlah pura dan candi yang juga mengalami kerusakan. Di Kabupaten Bangli bahkan ada 5 KK atau 19 orang yang harus mengungsi akibat gempa.
Gempa yang berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer barat laut Kabupaten Karangasem itu juga menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan 83 orang mengalami luka-luka, baik luka berat maupun ringan.
"BPBD setempat telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi dan pendataan. Demikian pula BPBD Kabupaten Karangasem bersama Dinas Sosial telah melakukan pendistribusian logistik dan tenda keluarga," ucap Rentin seperti dilansir Antara.
Selain itu, ujar Rentin, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito saat mengunjungi lokasi gempa di Kabupaten Karangasem dan Posko Tanggap Darurat di Dermaga Kedisan, Bangli, Minggu (17/10), juga telah memberikan sejumlah bantuan, seperti tenda keluarga, paket makanan siap saji, makanan tambahan gizi, masker medis, sabun cuci tangan, dan penyanitasi tangan.
Jalan menuju sejumlah desa di daerah Bukit Abang, Kabupaten Bangli juga terdampak parah karena gempa. Terdapat tiga titik longsor, sehingga evakuasi korban dilakukan via danau.
"Kebutuhan mendesak saat ini yakni tim medis dan obat-obatan, tenda keluarga, terpal, dan tenda pengungsi. Tim reaksi cepat telah melakukan pemasangan tenda keluarga dan melakukan penyerahan bantuan langsung. Demikian pula BPBD Kabupaten Bangli, telah mendirikan posko lapangan," kata Rentin.
Kerusakan di Kabupaten Karangasem tersebar di beberapa desa, yakni Desa Ban, Desa Dukuh, Desa Rendang, Desa Pempatan, Desa Jungutan dan Desa Amerta Buana. Sedangkan kerusakan di Kabupaten Bangli tersebar di Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaAda tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaBMKG meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar terkait jumlah korban jiwa akibat gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca Selengkapnya