BPBD Banyumas manfaatkan sumber air salurkan di daerah kekeringan
Merdeka.com - Beberapa sumber mata air yang ada di dekat daerah terimbas kekeringan akibat kemarau, digunakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas untuk penyaluran ke wilayah yang kering. Pemanfaatan tersebut dilakukan untuk memotong distribusi air bersih yang selama ini menempuh jarak tempuh yang jauh.
Kepala BPBD Banyumas, Prasetyo Budi Wibowo mengemukakan saat ini ada beberapa tiga sumber mata air yang digunakan untuk memudahkan distribusi penyaluran air ke daerah kekeringan.
"Sumber-sumber air yang baru ditemukan ini ada di wilayah Purwojati, kemudian daerah perbatasan antara Banyumas dengan Kebumen, dan Pancasan Ajibarang," ujarnya, Rabu (16/9).
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Apa kegunaan sumber air belerang? Martini mengatakan banyak orang yang datang ke mata air itu untuk berobat.
-
Apa ancaman kekeringan terhadap pasokan air? Kondisi ekstrem ini mengancam pasokan air.
-
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Jateng? Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih, termasuk di Wonogiri dan Klaten.'BNPB juga akan membantu mendistribusikan air ke masyarakat sekitar,' ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/7).
-
Gimana warga Banyumas dapat air? Air kemudian akan keluar dari lubang buatan dan bisa langsung diambil oleh warga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
-
Mengapa cuaca panas ekstrem mengurangi air bersih? Suhu udara yang meningkat dengan panas yang terik dapat menyebabkan berkurangnya level air sungai, danau, dan waduk. Ini terjadi akibat proses penguapan yang tinggi karena cuaca panas.
Ia mengemukakan sumber air tersebut cukup besar untuk didistribusikan menggunakan mobil tangki berkapasitas 4 ribu liter dengan membutuhkan waktu sekitar 75 menit. "Seperti di Purwojati, sumber airnya baru dan merupakan bekas galian yang dilakukan Pertamina. Ternyata selama ini juga dimanfaatkan masyarakat sekitar," ucapnya.
Selain itu, ia menjelaskan untuk sumber air yang ada di wilayah perbatasan antara Banyumas dengan Kebumen letaknya dekat pintu gerbang obyek wisata Gua Jatijajar. "Sumber yang ada di sana bisa untuk menyalurkan air bersih di wilayah Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen walau tidak terjangkau truk kami," jelasnya.
Diakuinya, hingga saat ini untuk menyalurkan air bersih untuk desa-desa yang kekeringan di Banyumas sebanyak 33 desa di 13 kecamatan dilakukan dengan mengandalkan empat sumber air bersih yang ada sejak dulu di wilayah Purwokerto Utara. "Ternyata saat ini, kami menemukan tiga sumber air yang lokasinya cukup strategis dengan daerah terdampak kekeringan," katanya.
Sementara itu, dia mengemukakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 516 tangki di 13 kecamatan terdampak kekeringan hingga bulan September ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaBeberapa daerah di Kulon Progo kesulitan air bersih. Melalui program CSR, BRI berusaha membantu kesulitan mereka.
Baca SelengkapnyaMasyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaJumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca Selengkapnya