BPBD duga goa ditemukan di Samarinda eks persembunyian pejuang dari penjajah Jepang
Merdeka.com - BPBD kota Samarinda, sore ini mengecek temuan goa di bukit steleng, kampung Tanjung Batu, Selili, Samarinda, Kalimantan Timur. Meski struktur langit goa terbilang rawan runtuh, namun menguatkan dugaan goa itu bekas tempat persembunyian warga Samarinda di zaman penjajahan Jepang.
Sore tadi, merdeka.com kembali menyertai 2 personel BPBD kota Samarinda, menelusuri jalan setapak, menaiki dan menuruni bukit steleng. Kondisi jalan sedikit licin, lantaran malam sebelumnya diguyur hujan.
Begitu tiba di lokasi, petugas BPBD, memasuki goa untuk melihat langsung kondisi langit setinggi 2 meter dan struktur tanah di sekitar goa. Terlihat di langit goa, binatang sejenis kalajengking beracun. Tim pun bergerak hati-hati.
-
Dimana letak samudera tersembunyi tersebut? Penelitian yang bertujuan untuk menelusuri asal muasal air di bumi telah membawa para ilmuwan pada suatu penemuan yang benar-benar luar biasa—adanya samudera yang tersembunyi di dalam lapisan mantel bumi, 700 kilometer di bawah permukaan.
-
Dimana goa ditemukan? Warga Planjan, Saptosari, Gunungkidul, dikejutkan dengan fenomena alam berupa penemuan goa bawah tanah pada proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
-
Dimana lokasi wisata sejarah Goa Selomangleng? Goa Selomangleng Kediri merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kediri atau Panjalu.
-
Dimana lokasi penemuan di Gunungkidul? Lokasi ini terletak di jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Gunungkidul.
-
Kenapa Goa Coblong pernah jadi tempat persembunyian? Destinasi ini merupakan lorong yang dialiri air jernih yang dulu digunakan sebagai tempat persembunyian pada masa penjajahan Belanda.
-
Dimana Galang ditemukan? Tim SAR Gabungan menemukan jasad Galang, pada Jumat (29/12), di Teluk Semut, Kawasan Pulau Sempu, Kabupaten Malang.
Bagian dalam goa yang diperkirakan sedalam 8 meter itu, bertemperatur udara cukup lembab. Langit goa bekas galian itu pun terlihat sudah cukup berumur. Sesekali terlihat semacam fosil kayu yang sudah sangat rapuh.
"Hasil pengamatan kita sementara ini semacam goa. Perkiraan awal sebagai tempat bersembunyi di zaman penjajahan Jepang," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Samarinda Irwan Kartomo, Jumat (16/3) sore di lokasi.
Bukit steleng, memang dikenal sebagai tempat persembunyian sekaligus pengintaian kedatangan pesawat penjajah Jepang. Dugaan menguat, alur dalam goa juga menembus hingga kawasan RS Islam, di Jalan Gurami, yang juga bekas peninggalam bangunan Belanda.
"Kebetulan saya lahir dan besar di sini. Kawasan bukit Steleng ini, jadi lorong tempat sembunyi pejuang dari tentara Jepang yang masuk ke Samarinda. Dari puncak bukit ini kan bisa dengan leluasa lihat datangnya pesawat," ungkap Irwan.
Hanya saja, keinginan untuk menggali ke dalam goa lebih lanjut mesti diurungkan. "Struktur dalam goa sendiri, seperti tidak stabil. Dindingnya agak rapuh. Jadi perlu diteliti lebih jauh," terang Irwan.
"Kita segera laporkan ke Pemkot, sebagai antisipasi pencegahan kemungkinan terjadinya longsor. Kami ke sini, untuk siaga antisipasi kebencanaannya," tambahnya.
Kerawanan itu menurut Irwan cukup beralasan. "Karena kita sudah memasang early warning system antisipasi longsor di kawasan ini," sebutnya.
Sementara, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda Nanang Arifin menambahkan, kasat mata, bekas galian dinding langit goa, terlihat sudah berumur bertahun-tahun. "Yang jelas bukan galian baru. Ini akan diteliti lebih lanjut setelah dilaporkan ke Pemkot," ungkap Nanang.
Diketahui, sebuah goa setinggi 2 meter, ditemukan di Samarinda, Kalimantan Timur. Menurut cerita warga, goa itu menjadi tempat persembunyian warga di zaman penjajahan. Warga setempat, Sabri (54), sangat penasaran hingga akhirnya 2 pekan lalu, dia bersama temannya, menggali goa yang sudah mulai tertutup oleh tanah.
Awalnya pintu atau mulut goa ini sangat kecil. Setelah terus digali, dipastikan itu adalah benar goa. "Begitu ketemu, tempat yang dicurigai goa itu, pintu masuknya masih kecil. Saya memang penasaran sekali, dan tumpukan tanah yang hampir menutup goa itu terus kita gali sampai kurang lebih 8 meter ke dalam," ungkap Sabri, dalam perbincangan bersama merdeka.com, Kamis (15/3) siang kemarin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Goa Jepang di Indonesia: Jelajahi stalaktit, stalagmit, dan sejarah menarik di destinasi ini!
Baca SelengkapnyaDi dalam goa tersebut ada sebuah lorong terlarang yang tak boleh dimasuki siapapun
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa terdapat tiga gua yang ditemukan dengan kondisi yang sempat terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSalah satu benteng peninggalan Jepang ditemukan di tengah perkampungan penduduk.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3.000 tentara Jepang tewas pada sebuah goa di pulau itu
Baca SelengkapnyaKonon dulu pesawat bisa bersembunyi di Terbang Gorda, walau tak memiliki bangunan permanen. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaGua ini jadi saksi kekuasaan Belanda dan Jepang di masa silam. Kini jadi wisata yang hits dan instagramable.
Baca SelengkapnyaGoa ini tidak hanya berbentuk lurus, namun juga memiliki beberapa ruangan.
Baca SelengkapnyaBenteng Ulak Karang, aset peninggalan tentara Jepang di Padang.
Baca SelengkapnyaGoa itu lokasinya sangat tersembunyi di tengah hutan jati. Ada seorang warga sekitar yang setiap hari beribadah di goa itu
Baca SelengkapnyaBatuan ini indah berwarna putih kekuningan berkilau seperti dihiasi kristal,
Baca SelengkapnyaBekas lautan dangkal ini terlihat dari motif gua yang memiliki guratan mirip air.
Baca Selengkapnya