BPBD Flores Timur: Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menyebutkan hingga pukul 18.30 Wita belum menerima laporan terkait kerusakan rumah atau gedung akibat gempa magnitudo 7,5 yang terjadi di Laut Flores, Selasa siang.
"Sampai malam ini kami belum dapat informasi soal adanya kerusakan rumah atau gedung dan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Alfonsus H. Betan dari Larantuka, Flores Timur, NTT, Selasa (14/12) malam.
Setelah terjadi gempa sekitar satu menit, ia langsung memerintahkan seluruh staf untuk berkoordinasi dengan camat serta kepala desa di kabupaten itu untuk mencari tahu dampak dari bencana itu.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
Ia mengatakan tentang komunikasi dengan semua camat, khususnya di Kecamatan Tanjung Bunga, yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa bumi tersebut.
"Ada beberapa daerah yang kita anggap cukup rawan, seperti di Tanjung Bunga dan beberapa kecamatan lagi, tetapi hingga kini belum ada laporan masuk," ujar dia.
Tetapi, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan dampak dari gempa bumi itu.
Ia mengaku merasakan gempa tersebut dan sempat lari keluar dari kantornya bersama dengan sejumlah stafnya karena khawatir guncangan akibat gempa dapat merobohkan rumah.
Ia berharap, masyarakat tidak perlu panik namun tetap waspada karena gempa susulan masih terus terjadi sejauh ini berdasarkan informasi dari BMKG.
Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi bermagnitudo 7,4 terjadi di Laut Flores, sekitar 112 kilometer arah barat laut Larantuka, Flores Timur, Selasa, sekitar pukul 10.20 WIB, berpotensi tsunami
Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG, Margiono menjelaskan gempa bumi tersebut berpotensi tsunami yang bisa melanda sejumlah wilayah di NTT maupun Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Ia meminta warga di wilayah yang berpotensi terdampak tsunami agar meningkatkan kewaspadaan atau berpindah ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman tsunami.
Margiono juga meminta pemerintah provinsi atau kabupaten/kota yang berada pada status awas agar segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski data sementara tidak ada kerusakan rumah atau fasilitas umum akibat gempa Bandung, namun pihak BPBD meminta peran aktif warga untuk melapor jika terdampak
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaSejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaGempa pertama magnitudo 2,6 dan kedua magnitudo 2,5.
Baca Selengkapnya