Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPBD Jateng: Kantor Pemerintahan dan Tanaman Warga Tertutup Abu Gunung Merapi

BPBD Jateng: Kantor Pemerintahan dan Tanaman Warga Tertutup Abu Gunung Merapi Gunung Merapi. ©Reuters

Merdeka.com - Dampak awan panas guguran Gunung Merapi yang terjadi sejak Selasa (10/8) pukul 20.27 malam. Akibatnya sejumlah kantor pemerintahan di Kabupaten Magelang tertutup abu vulkanik Gunung Merapi dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya.

"Ketebalan abu vulkanik bervariasi. Seperti di wilayah Tlogolele dan Selo ada hujan abu tipis. Semakin dekat dengan puncak Merapi tentunya makin tebal jadi membuat kantor pemerintahan, dan tanaman warga di area pegunungan tertutup abu. Hujan abu juga bergerak ke arah barat dan tenggara wilayah Klaten dan Sleman," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, M Syafrudin saat dikonfirmasi, Rabu (11/8).

Dia mengungkapkan saat ini status Gunung Merapi masih tetap sama pada siaga level III. Sejak Selasa malam terjadi hujan vulkanik mengguyur sejumlah desa dan kecamatan di Magelang diantaranya Secang, Tegalrejo, Kecamatan Sengi, Dukun dan Paten. Pihaknya sudah mengirimkan 10 ribu masker ke 4 kecamatan dan 13 desa.

"Rencana masker medis dan kain kita bagikan pada warga di desa desa yang terdampak hujan abu. Kita juga sudah mengerahkan personel tambahan ke Magelang," jelasnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan total sudah ada 19 desa dan 7 kecamatan yang terkena hujan abu tipis dari erupsi Merapi. Hujan abu vulkanik dipengaruhi oleh faktor angin. Selain itu juga adanya faktor meluasnya cakupan wilayah hujan abu yang awalnya hanya dilaporkan berdampak pada tujuh desa kemudian berkembang menjadi 19 desa.

"Luncuran awan berdampak pada hujan abu karena terbawa angin dan menyebar di berbagai desa," kata Edi Warsono.

Sejauh ini, kata Edi juga sudah melaporkan bahwa kondisi secara umum masih dalam keadaan aman dan terkendali. Pihaknya juga terus bersiaga selama 24 jam dan melakukan koordinasi bersama BPPTKG serta lintas unsur terkait untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

"Pastikan agar mencari sumber informasi yang akurat dan jangan mudah percaya dengan kabar yang belum jelas kepastiannya. Tetap tenang dan waspada dengan tetap jalankan protokol kesehatan dengan baik. Jangan beraktivitas di luar jika tidak mendesak," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Lagi, Pendaki Diminta Tidak Memasuki Radius 4,5 Kilometer
Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Lagi, Pendaki Diminta Tidak Memasuki Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi saat ini berada pada level III atau siaga.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2.700 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2.700 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Awan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Meletus hingga 133 Kali Sejak Desember 2023
Gunung Marapi Meletus hingga 133 Kali Sejak Desember 2023

Teranyar, erupsi Marapi terjadi pada 21 Januari 2024 pukul 05.13 WIB.

Baca Selengkapnya
Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi
Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari puncak

Baca Selengkapnya
Sabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Sabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Tinggi abu vulkanik pada erupsi Gunung Marapi kali ini teramati 800 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (7/6).Tinggi kolom abu saat erupsi tercatat 600 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
PVMBG Temukan Aktivitas Meningkat Gunung Marapi, Warga Diminta Waspada
PVMBG Temukan Aktivitas Meningkat Gunung Marapi, Warga Diminta Waspada

Hendra mengatakan, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum 700 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan

Pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.

Baca Selengkapnya