BPBD Kota Batu Mulai Lakukan Pendataan Kerusakan Akibat Banjir Bandang
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur mulai melakukan pendataan kerusakan akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Kamis (4/11), sekitar pukul 14.00 WIB.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso di Kota Batu, Jumat, mengatakan setidaknya ada 22 rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi di enam titik di wilayah kota apel tersebut.
“Ada kerusakan kerugian rumah dan benda sebanyak 22 unit,” kata Punjul, yang juga Ketua Tim Tanggap Darurat Banjir Bandang Kota Batu.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa penyebab banjir di Jakarta pada tahun 1960? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.Dikatakan pula salah satu penyebabnya karena lahan kosong yang semakin sedikit karena digunakan untuk perumahan, seiring dengan bertambahnya lahan yang dibangun, maka volume air hujan yang harus ditampung juga meningkat.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
Punjul menjelaskan selain kerusakan puluhan rumah tersebut, banjir bandang yang menyebabkan enam orang meninggal dunia tersebut, juga merusak sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Ia mengatakan tercatat ada 28 unit kendaraan bermotor roda dua yang rusak dan empat unit kendaraan roda empat. Data tersebut merupakan data sementara yang dikeluarkan oleh BPBD Kota Batu hingga Jumat (5/11).
“Selain itu, juga ada ternak milik warga yang hanyut terbawa aliran air yang deras. Sedikitnya tiga ekor sapi dan lima ekor kambing hanyut,” katanya.
Dampak banjir bandang di Kota Batu tersebut, kata Punjul, juga menyebabkan 142 orang di lima wilayah harus mengungsi. Namun, untuk saat ini ratusan warga tersebut mengungsi di rumah keluarga atau di rumah tetangga terdekat, bukan di tempat pengungsian.
“Sementara ada sepuluh warga yang mengungsi di Balai Kesenian Desa Bulukerto. Untuk nilai kerugian, belum kami hitung, karena tim lapangan masih terus melakukan pendataan,” ujarnya.
Dalam upaya untuk melakukan percepatan penanganan dampak banjir bandang tersebut, wilayah Kota Batu saat ini ditetapkan sebagai wilayah tanggap darurat selama dua pekan ke depan. Pemkot Batu juga telah membentuk tim untuk penanganan pascabanjir bandang.
Ia menambahkan penyebab banjir bandang yang berdampak pada enam wilayah di Kota Batu tersebut, saat ini masih dalam kajian mendalam.
“Berdasarkan informasi dari gubernur, penyebab banjir bandang masih dipelajari. Sebab, curah hujan di Kota Batu sebenarnya tidak terlalu besar. Tetapi, ada indikasi lain di wilayah hulu menjadi penyebab banjir bandang, yang perlu kajian lebih mendalam," katanya.
Berdasarkan data BPBD Kota Batu, tercatat enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi pada enam wilayah di Kota Batu tersebut. Ada tiga korban yang masih belum ditemukan dan dalam pencarian. Sementara untuk warga yang ditemukan dalam kondisi selamat, tercatat ada enam orang.
Saat ini, lanjutnya, BPBD Kota Batu bersama tim terus melakukan pencarian korban, termasuk melakukan pendataan kebutuhan darurat terkait logistik dan obat-obatan. Kemudian, melakukan pembersihan material dan melakukan sejumlah perbaikan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca Selengkapnya