BPBD pastikan baru 7 korban air terjun 2 Warna yang ditemukan
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang meluruskan kabar tentang penemuan korban tewas dalam banjir bandang dan longsor di Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang. Mereka menyatakan baru tujuh jasad yang ditemukan.
"Belum ditemukan semua. Masih tujuh orang," kata Sekretaris BPBD Deli Serdang Darwin Surbakti, Senin (16/5) sore.
Dia merinci, enam di antara tujuh korban itu sudah diberangkatkan menuju RS Bhayangkara Medan. Seorang lagi masih berada di posko.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
Enam korban yang sudah dikirim dengan ambulans ke RS Bhayangkara Medan itu terdiri dari lima laki-laki dan seorang perempuan. "Keenamnya sudah dibawa ke Medan," jelas Darwin.
Seperti diberitakan, bencana banjir bandang dan tanah longsor dilaporkan terjadi di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna di Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, Minggu (15/5) siang. Sebanyak 20 wisatawan yang rekreasi di sana dikabarkan masih hilang. Mereka umumnya mahasiswa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca Selengkapnya