BPBD Sebut 19 Desa di Jabar masuk Kategori Risiko Tinggi Bencana
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan saat ini sebanyak 19 desa di wilayah Jabar yang masuk dalam daerah risiko tinggi bencana alam.
"Karena 19 desa tersebut masuk dalam kategori daerah risiko tinggi bencana sehingga di sana disiapkan program desa tangguh bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan seusai Upacara Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana di Jalan Diponegoro Kota Bandung dilansir Antara, Selasa (23/11).
Dia mengatakan ke-19 desa yang masuk risiko tinggi bencana tersebut mayoritas berada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Dimana saja wilayah rawan longsor di Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Di mana desa yang terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
"Jadi itu rawannya berupa bencana longsor, kebanyakan longsor," kata dia.
Menurut dia dengan adanya Program Desa Tangguh Bencana maka daerah tersebut wajib mengalokasikan anggaran hingga memberikan pengetahuan terkait kesiapsiagaan bencana.
"Kita bentuk desa tangguh di sana. Itu terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas kemudian disiapkan pengetahuannya, peralatannya dibentuk. Selain ada satgas, kepala desa dibantu Babinkamtibmas, Linmas. Kita juga anggaran desanya ada untuk alokasi anggaran bencana," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca puncak potensi bencana bakal terjadi pada Januari sampai Februari 2022.
Dan untuk menghadapi pontensi bencana tersebut, BPBD bersama sejumlah instansi lain menyiagakan pasukan sepanjang Oktober 2021 sampai April 2022.
"Kami dari BPBD tentunya siap siaga dan mengaktifkan posko 1 x 24 jam. Jadi selama tujuh hari dalam seminggu diseluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaBPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaMuhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca Selengkapnya