BPBD Sebut Hasil Rapid Test 5 Staf di Pasaman Barat Reaktif Bukan Positif
Merdeka.com - Humas Gugus Tugas Penanganan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Decky H Sahputra membantah lima orang staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hasil rapid test-nya positif.
"Dari Hasil rapid test yang kami lakukan kemarin ditemukan lima orang staf dengan hasil reaktif, bukan positif," katanya di Simpang Empat, Kamis (30/4) seperti dikutip Antara.
Ia sangat menyayangkan adanya info yang beredar di tengah-tengah masyarakat tentang hasil rapid test yang disebutkan positif.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
Hal itu, katanya, tentu membuat masyarakat resah dan ketakutan. Belum lagi ada oknum yang membocorkan nama lima orang itu.
"Kasihan terhadap mereka karena seolah-olah sudah positif dan mereka digunjingkan dan dikucilkan. Padahal seharusnya tidak begitu," katanya.
Menurutnya rapid test adalah metode pemeriksaan awal untuk mendeteksi antibodi, bukan mendeteksi virus corona.
"Rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi Covid-19," katanya.
Ia menyebutkan tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) terhadap sampel swab.
Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.
Tunggu Hasil Swab
Kelima staf BPBD tersebut, kata dia, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan swab dan masih menunggu hasilnya.
"Untuk sementara kelima orang staf tersebut telah kami perintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menghentikan menyebar berita atau informasi yang belum jelas sebelum diumumkan secara resmi oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat.
"Hentikanlah menyebar berita tidak jelas dan masyarakat diharapkan tidak percaya dengan berita yang merugikan orang lain serta bisa menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," kata Decki yang juga anggota Pusat Pengendalian dan Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasaman Barat.
Ia juga mengajak masyarakat dapat mematuhi petunjuk pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini.
Selain memakai masker dan juga menjaga jarak, dia juga meminta masyarakat menghindari keramaian, tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting, sering mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaDinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaDalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSatpol PP yang mendatangi lokasi memastikan tidak ada penyekapan.
Baca SelengkapnyaTS, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat (Jabar) buka suara
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya