BPIP Ingatkan Masyarakat soal Keberagaman, Hentikan Saling Hujat & Sebar Kebencian
Merdeka.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus menyebarkan semangat anti-SARA dan anti-kekerasan melalui konten-konten perdamaian. Badan ini sangat mendorong agar moderasi beragama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.
"Jadi semakin beriman seseorang, semakin berpancasila dia. Karena moderasi adalah kunci dari suatu sikap politik untuk saling rukun dan bisa menerima keberagaman satu sama lain," ujar Staf Khusus (Stafsus) Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo dalam keterangannya, Kamis (4/2).
Pria akrab dipanggil Romo Benny ini berharap agar pihak-pihak terkait mau bergotong royong untuk melawan paham intoleransi dan radikalisme dengan moderasi beragama. Ia mengungkapkan bahwa BPIP hingga saat ini terus mengadakan pelatihan kepada masyarakat, kemudian juga mengarusutamakan Pancasila.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
-
Bagaimana Pancasila diimplementasikan di Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
"Kami juga bekerjasama dengan instansi-instansi terkait agar Pancasila ini bisa menjadi cara untuk bertindak, berpikir dan berelasi masyarakat Indonesia. Maka BPIP pun mendorong pendidikan moral Pancasila itu untuk diajarkan kembali dengan melakukan revisi UU Sisdiknas," tutur Benny.
Lebih lanjut, Benny menyebut lewat penanaman nilai cinta tanah air seperti upacara bendera yang diadakan setiap Senin, para siswa diharapkan akan memiliki inklusitas, berkebudayaan Indonesia dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Sehingga keragaman dan kemajemukan itu harus diajarkan dari pendidikan tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.
"Sehingga nantinya setiap kali kita bicara, beropini di ruang publik atau medsos, tidak ada lagi menyinggung SARA ataupun dengan menggunakan ujaran hewan-hewan ini dan itu," tuturnya.
Selain itu, Benny juga mengajak kepada seluruh elemen Bangsa Indonesia untuk mau memikirkan kemajuan, bagaimana Bangsa Indonesia bisa menjadi unggul dengan melakukan hal-hal yang produktif dan memikirkan inovasi-inovasi untuk pembangunan Bangsa.
"Mengapa penting kita tidak meninggalkan sejarah? Agar kita tahu bahwa saat itu bangsa ini terbentuk karena rasa persatuan dan saling menghargai perbedaan satu sama lain, kemajemukan yang kita miliki. Itulah salah satu kunci untuk menuju Indonesia unggul," tegas Romo Benny.
Untuk itu Benny mengimbau ini saatnya kita menerapkan pendidikan yang mengajarkan cinta kepada Tanah Air dan Bangsa Indonesia, sesuai dengan yang diamanatkan para pendiri bangsa termasuk Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Pendidikan Bangsa Indonesia.
"Penguasaan informasi dan teknik informasi harus dimanfaatkan dengan sangat baik dan diarahkan untuk pembangunan nasional, pembangunan bangsa dan negara, bukan malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak produkti dan singung menyingung SARA," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaPancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca Selengkapnya