Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPIP: Menjaga Persatuan Membawa Kita Mencintai Segala Perbedaan

BPIP: Menjaga Persatuan Membawa Kita Mencintai Segala Perbedaan Romo Benny Susetyo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Salam kebangsaan sejatinya untuk mengokohkan persaudaraan dalam perbedaan. Rasa kebangsaan penting dimiliki untuk memperkuat keutuhan seluruh masyarakat agar tak mudah diadu domba.

"Karena sebenarnya ada yang namanya ruh Pancasila di dalam diri kita bangsa Indonesia dan perlu juga untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Karena itu untuk memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo dalam keterangannya, Kamis (27/2).

Lebih lanjut Romo Benny menyampaikan sila-sila dalam Pancasila bisa dijalankan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Karena dari sila pertama hingga sila kelima satu kesatuan utuh dan tidak bisa dilihat secara parsial.

"Karena itu, ketika seseorang semakin mencintai Tuhannya maka harusnya dia menghormati martabat manusia dengan menjaga persatuan yang kemudian membawa kita mencintai Bhineka Tunggal Ika dan segala perbedaannya," tuturnya.

Menurutnya, untuk dapat mencintai Bhineka Tunggal Ika diperlukan musyawarah mufakat untuk mencari solusi terbaik. Karena ketika musyawarah mufakat itu tercipta, maka di situlah akan muncul keadilan.

"Adil itu bukan sama rasa, sama rata. Tapi adil itu adalah terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Masyarakat tanpa diskriminasi, hidupnya aman, tentram, damai, yang kebutuhan-kebutuhan dasarnya terpenuhi," jelasnya.

Romo Benny juga mengatakan bahwa semua itu bisa diwujudkan dengan melakukan gotong royong. Oleh karena itu salam Pancasila harus disosialisasikan agar bisa menjadi kesadaran bersama.

"Kita jadikan Pancasila menjadi cara bertindak, berpikir dan berelasi. Tentunya perilaku kita harusnya menjadi manusia yang memiliki nilai-nilai Pancasila itu dan menjadi manusia yang berbudi luhur," harapnya.

Menurutnya, tidak benar kemudian dikatakan salam Pancasila itu akan menggantikan salam yang lain, karena salam Pancasila itu salam kebangsaan. "Karena itu berdasarkan maklumat Presiden dan ada Keputusan Presiden (Keppres)-nya," tuturnya

Pria yang juga anggota Gerakan Suluh Kebangsaan ini juga mengatakan bahwa perlunya peran media untuk mensosialisasikan makna sebenarnya dari salam Pancasila dan bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

"BPIP juga melakukan tugas mensosialisasikan bagaimana Pancasila itu menjadi kebijakan publik, dan Pancasila itu menjadi ideologi bangsa dengan metode yang kekinian. Bukan berarti metode yang lama dibuang, tidak seperti itu," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila

Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca Selengkapnya
Generasi Muda Diminta Gencar Bikin Gerakan Lawan Intoleransi, Jangan Mudah Terprovokasi
Generasi Muda Diminta Gencar Bikin Gerakan Lawan Intoleransi, Jangan Mudah Terprovokasi

Sumpah Pemuda telah menegaskan prinsip keutuhan dalam Perbedaan

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan

Prabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Pancasila Kekuatan Utama untuk Satukan Perbedaan di Masyarakat
Pancasila Kekuatan Utama untuk Satukan Perbedaan di Masyarakat

Kebersamaan yang dinaungi Pancasila sebagai ideologi telah berkali-kali melewati ujian kebangsaan

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah

Idealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.

Baca Selengkapnya