BPK periksa dana Otsus Mimika 2010 dan 2011
Merdeka.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat dan BPK Perwakilan Jayapura telah merampungkan pemeriksaan pemanfaatan dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua di Kabupaten Mimika tahun anggaran 2010 dan 2011. Kepala Inspektorat Mimika, Marthen Paiding mengatakan saat ini BPK sedang menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pemanfaatan dana Otsus di Jakarta.
"Sementara sedang disusun LHP-nya di pusat. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan BPK seperti apa," kata Paiding seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/11).
Sesuai nomenklaturnya, dana Otsus Papua dimanfaatkan untuk pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi kerakyatan dan infrastruktur dasar.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Apa keluhan utama warga Desa Turus Patria? 'Warga di Desa Turus Patria ini punya keluhan terkait beberapa hal. Yang paling utama adalah soal infrastruktur jalan. Sebab akibat akses jalan menuju desa kami rusak, ini menyebabkan semua hal yang ada di daerah kami terasa tertinggal.'
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
Pada 2010, Pemkab Mimika menerima alokasi dana Otsus dari Pemprov Papua sebesar lebih dari Rp 59 miliar dan pada 2011 alokasi dana Otsus yang diterima Pemkab Mimika sebesar lebih dari Rp 60 miliar.
Terkait pemanfaatan dana Otsus di Mimika, Ketua Komisi B DPRD setempat, Wilhelmus Pigai mengusulkan agar alokasi dana Otsus untuk sektor pendidikan dimanfaatkan seluruhnya untuk program beasiswa anak-anak asli Papua mulai dari jenjang TK hingga PT, "Saya harapkan untuk sektor pendidikan, dana Otsus tidak digunakan untuk pembangunan fisik, tapi memberikan beasiswa untuk anak-anak asli Papua dari TK hingga PT khususnya bagi anak-anak suku Amungme dan Kamoro," kata Wilhelmus.
Menurut dia, selama ini masyarakat Papua berteriak soal dana Otsus karena tidak melihat secara langsung manfaat yang jelas dana itu untuk kepentingan mereka baik di sektor pendidikan, kesehatan maupun pengembangan ekonomi kerakyatan.
Pada 2012, Pemkab Mimika menerima alokasi dana Otsus dari Provinsi Papua sebesar Rp59.162.207.000. Khusus untuk bidang pendidikan yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mimika, alokasi dana Otsus yang disalurkan sebesar Rp16,528 miliar.
Menurut Wilhelmus, dana sebesar itu cukup untuk membiayai beasiswa anak-anak asli Papua dari tingkat TK-PT baik yang bersekolah di swasta maupun negeri, "Mengapa dana Otsus itu diarahkan untuk beasiswa anak-anak asli Papua supaya bisa membantu orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Selama ini kita bisa menghitung tidak banyak anak-anak Amungme dan Kamoro yang sekolah di jenjang SMA hingga PT. Itu karena orang tua tidak mampu membiayai pendidikan mereka," tutur Wilhelmus, wakil rakyat dari PPDI itu.
Ia mengatakan selama beberapa tahun Pemkab Mimika memanfaatkan dana Otsus yang diterima dari Pemprov Papua untuk membiayai operasional asrama Pemda Mimika di beberapa kota.
Biaya operasional asrama Pemda Mimika tersebut tidak diambil dari pos dana Otsus bidang pendidikan, tetapi dari pos dana lain.
"Yang kita mau kejar adalah output dari program Otsus di Kabupaten Mimika sehingga dalam waktu 10 hingga 20 tahun ke depan kita akan memanen sumber daya manusia siap pakai," ujarnya.
Sebagaimana di bidang pendidikan, di bidang kesehatan pun dana Otsus harus dipergunakan untuk memberikan pelayanan pendidikan berkualitas tanpa biaya kepada masyarakat asli Papua. Wilhelmus mengatakan, program kesehatan gratis yang digadang-gadang Pemkab Mimika selama ini dalam kenyataan tidak demikian.
Pasalnya, pasien yang berobat di RSUD Mimika tetap membayar biaya berobat. Akibatnya, warga asli Papua khususnya tujuh suku di Mimika lebih memilih berobat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM). Tahun 2012, Dinas Kesehatan Mimika mendapat alokasi dana Otsus sebesar Rp 8,763 miliar dan RSUD Mimika mendapat alokasi dana Otsus sebesar Rp 3,686 miliar. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daerah-daerah yang memiliki PAD tinggi karena pihak swasta dalam daerah tersebut bergeliat dan hidup.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam tahapan pendalaman oleh Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaAsal memberi izin kelola tambang ke Ormas yang tidak memiliki kompetensi bisa merugikan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya pada acara Peringatan ke-23 Hari Otonomi Khusus Papua.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menerima banyak aduan terkait PSN di Merauke.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaTagar 'All Eyes on Papua' menggema di media sosial setelah 'All Eyes on Rafah' digemakan oleh warganet untuk menyuarakan empati untuk warga Palestina.
Baca SelengkapnyaTagar All Eyes On Papua viral sebagai bentuk protes penolakan pembangunan perkebunan sawit di Boven Digoel.
Baca SelengkapnyaSaksi yang hadir dalam persidangan pada Kamis, 12 September 2024 antara lain warga Keposang Toboali Kabupaten Bangka Selatan Suyatno alias Asui selaku pengepul
Baca SelengkapnyaKegiatan Teritorial ini juga merupakan bentuk Darma Bakti TNI guna membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan kesulitan masyarakat baik fisik & non Fisik.
Baca Selengkapnya