Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPK soroti dugaan penyimpangan impor beras di Kemendag

BPK soroti dugaan penyimpangan impor beras di Kemendag Ali Masykur. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Gita Wirjawan mundur dari Menteri Perdagangan karena ingin fokus di konvensi. Gita mundur di saat kementerian yang dia pimpin sedang dilanda berbagai masalah.

Wakil Ketua BPK Ali Masykur Musa mengatakan, pihaknya saat ini sedang mendalami dugaan penyimpangan anggaran yang terjadi di Kementerian Perdagangan, khususnya soal impor beras. Ali dan Gita adalah sesama peserta konvensi capres partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

"Saya sendiri adalah pimpinan BPK yang terus terang sedang mempersiapkan untuk memeriksa dari seluruh masalah yang berkaitan dengan kisruh impor beras, karena itu yang menjadi tanggung jawab saya karena itu kedaulatan dan ketahanan pangan adalah bidang saya," ujar Ali saat hadir di Harlah PBNU ke 88 di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (31/1).

Ali Masykur meyakini ada banyak persoalan yang terjadi dalam kasus impor beras. Termasuk soal izin yang dikeluarkan antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian serta Bea Cukai.

"Kemendag kan mengakui SPI atas rekomendasi dari Kementan. Di sisi lain Kementan tidak merasa memberikan izin itu. Ini kan ada missing sedangkan seluruh data yang ada di pihak bea cukai menyatakan barang yang masuk itu ilegal dengan demikian ada asumsi siapa yang menggunakan kesempatan dari kedua kementerian khususnya itu?" terang dia.

Kendati sudah mundur dari Mendag, Ali Masykur meyakini Gita tak bisa lepas tanggung jawab jika memang benar ada persoalan di kasus impor beras yang melibatkan bekas kementerian yang dipimpinnya. Dia juga berjanji, akan segera mengusut kasus ini dan jika perlu memanggil Gita ke BPK untuk dimintai klarifikasi.

"Jadi semua masalah pasti menimbulkan sebuah konsekuensi kalau masalah itu sudah merugikan negara walaupun beliau mundur tetep akan jadi bagian yang harus bertanggung jawab. Pasti (panggil Gita). Kita lihat institusi dan momen. Institusinya sekarang kan Kemendag, Kementan, Kemenkeu, bea cukai," tegas dia.

Ketika ditanya, apakah sebagai penyelenggara negara, Ali Masykur juga akan mengundurkan diri sebagai pimpinan BPK, dirinya memastikan tak akan mundur. Sebab, ingin mengusut kasus ini sampai tuntas.

"Kalau saya mundur justru nanti siapa yang akan memeriksa kisruh beras yang ada? Dalam waktu secepatnya akan melakukan pemeriksaan kaitannya dengan pengadaan beras impor?" pungkasnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik

"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."

Baca Selengkapnya
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen

Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras

Baca Selengkapnya
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M

Teguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.

Baca Selengkapnya
PDIP: Stok Beras Semua Impor, di Mana Menteri Pertanian?
PDIP: Stok Beras Semua Impor, di Mana Menteri Pertanian?

PDIP mengaku miris melihat gudang Bulog hanya diisi beras impor.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Diminta Cari Sosok Mumpuni Jadi Kepala Bapanas Gantikan Arief Prasetyo
Prabowo-Gibran Diminta Cari Sosok Mumpuni Jadi Kepala Bapanas Gantikan Arief Prasetyo

Pasalnya, selama menjabat sebagai Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dinilai gagal dan tidak becus dalam mengurus beras di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif

Asosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.

Baca Selengkapnya
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah

Trubus mendorong adanya pengusutan soal dugaan penyelundupan beras tersebut yang menimbulkan demurrrage Rp294 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Megawati PDIP Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran
VIDEO: Keras Megawati PDIP Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik pemerintah, terkait kebijakan impor produk pertanian.

Baca Selengkapnya
Pengamat Duga Ada Keteledoran Disengaja di Balik Skandal Demurrage Impor Beras
Pengamat Duga Ada Keteledoran Disengaja di Balik Skandal Demurrage Impor Beras

Unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog pimpinan Bayu Krisnamurthi.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR

Pihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Bakal Turun Tangan, Kepala Bapanas Jelaskan Soal Demurrage Beras
KPK Bakal Turun Tangan, Kepala Bapanas Jelaskan Soal Demurrage Beras

Arief Prasetyo menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan bongkar muat.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Duga Kemendag Beri Izin Lebihi Batas Kuota
Usut Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Duga Kemendag Beri Izin Lebihi Batas Kuota

Penyidik menemukan adanya tindakan pemberian izin impor gula melebihi batas yang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya