Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPLS: Tanggul penahan lumpur Lapindo luber di 68 titik

BPLS: Tanggul penahan lumpur Lapindo luber di 68 titik Demo Lapindo. ©AFP PHOTO/Juni Kriswanto

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menyatakan luberan lumpur Lapindo akibat tidak adanya pengaliran lumpur ke Kali Porong. Ada 68 titik yang jebol.

Humas BPLS Dwinanto saat dikonfirmasi, mengatakan selama ini BPLS tidak bisa bekerja untuk mengalirkan lumpur ke Kali Porong karena ada larangan dari warga.

"Akibatnya lumpur yang terus menyembur dari kolam penampungan tidak bisa mengalir keluar hingga akhirnya meluber di titik 68 melalui sela-sela tanggul penahan lumpur yang ada di kawasan Gempolsari, Tanggulangin, Sidoarjo," kata Dwinanto seperti dikutip dari antara, Rabu (10/9).

Dia mengatakan, akibat luberan lumpur ini sejumlah areal milik warga menjadi terendam oleh lumpur yang masih terus mengalir.

"Untuk mengantisipasinya kami akan melakukan penanganan darurat dengan memasang tanggul sementara yang terbuat dari bambu supaya luberan lumpur tidak leluasa keluar dari tanggul penahan lumpur," katanya.

Sebetulnya luapan sudah sering terjadi di titik 68 dan kondisi itu sudah berlangsung sejak tahun 2011 yang lalu.

"Penyebab utamanya melubernya volume lumpur diakibatkan BPLS tidak bisa bekerja mengalirkan lumpur ke Kali Porong yang selama ini sudah dilakukan untuk mengurangi beban yang ada di dalam kolam penampungan," katanya.

Saat ini terdapat sekitar tiga ribu warga dari peta area terdampak yang belum menerima ganti rugi aset dan melarang petugas BPLS untuk bekerja mengalirkan lumpur ke Kali Porong.

"Untuk warga Gempol Sari sendiri hanya sebagian yang melakukan blokade, karena sisi utara tidak masuk kawasan peta area terdampak," katanya.

Akibat blokade yang dilakukan berulang-ulang sejak tahun lalu itu banyak titik tanggul yang rawan kondisinya.

"Seperti titik 34 yang permukaan lumpurnya sudah berjarak 50 sentimeter dari bibir tanggul dan titik 21 yang bahkan sudah mencapai 25 sentimeter dari bibir tanggul," katanya.

Dia berharap dengan adanya peristiwa luberan lumpur ini masyarakat memperbolehkan BPLS untuk kembali bekerja melakukan pengaliran lumpur ke Kali Porong.

"Karena bagaimanapun juga, untuk tanggul yang berada di sisi barat atau di titik 21 ini berbatasan langsung dengan Jalan Raya Porong dan juga rel kereta api," katanya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga

Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering
Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering

Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa diameter lubang 1,5 meter dan kedalaman lebih dari 10 meter.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor

Beredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir

Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Kekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki

Sebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gunung Sampah TPA Cipayung Longsor ke Kali Pesanggrahan, Jalan dan Pemukiman Warga 4 Bulan Kebanjiran
FOTO: Gunung Sampah TPA Cipayung Longsor ke Kali Pesanggrahan, Jalan dan Pemukiman Warga 4 Bulan Kebanjiran

Sudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.

Baca Selengkapnya