Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB pastikan foto kapal di dasar air yang beredar bukan KM Sinar Bangun

BNPB pastikan foto kapal di dasar air yang beredar bukan KM Sinar Bangun pencarian korban kapal tenggelam di danau toba. ©2018 REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Sudah sepekan lebih, Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba. Kapal penyeberangan Parapat-Pulau Samosir itu diperkirakan membawa hampir dua ratus penumpang.

Hingga kini, baru 22 orang ditemukan. Masih ada puluhan penumpang yang belum diketahui nasibnya. Upaya pencarian terus dilakukan. Termasuk keberadaan bangkai kapal.

Di tengah usaha tim melakukan pencarian, ramai di media sosial foto kapal motor yang tenggelam di dasar air. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan foto itu bukanlah KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba. Jikapun ada yang mengaitkan, dipastikan kabar tersebut hoaks.

foto hoax km sinar bangun1

Foto hoax KM Sinar Bangun ©2018 Merdeka.com

"Soal foto bangkai KM Sinar Bangun yang beredar di medsos, secara logika tidak mungkin difoto karena kondisi dasar danau gelap gulita," kata Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Selasa (26/6).

Menurutnya, alat yang dipakai tim SAR Gabungan dan penyelam tidak ada yang dapat menjangkau sampai dasar Danau Toba di kedalaman 500-an meter.

"Logika saja tidak mungkin. Jadi begitu terima foto pakailah logika apakah masuk akal atau tidak sehingga tidak menambah hoaks," sambungnya.

Dia menambahkan, kegelapan di perairan dalam semakin bertambah seiring kedalaman laut atau danau, hingga didominasi kegelapan pekat yang dimulai dari kedalaman lebih dari 200 meter. Pada kedalaman ini dimulai penurunan suhu yang memisahkan antara air permukaan yang hangat dan air kedalaman yang dingin. Selain itu, pada kedalaman ini terdapat gelombang dalam yang menutupi air dingin di kedalaman laut atau danau. Lalu cahaya tidak ada sama sekali pada kedalaman lebih dari 1.000 meter.

"Jadi lebih dari 200 meter sebenarnya sudah gelap dan dingin. Dasar Danau Toba sekitar 500 meter," katanya.

Untuk meneliti kegelapan di kedalaman lautan atau danau dalam, sambung Sutopo, manusia memerlukan alat modern. Pada kedalaman lebih dari 20-30 meter, manusia tidak akan mampu menyelam tanpa alat bantu. Sedangkan, pada kedalaman 200 meter, manusia tidak akan mampu bertahan hidup.

"Penyebab pertama, sinar cahaya terdiri dari tujuh warna seperti pada pelangi, yaitu ungu, nila, biru, hijau, kuning, oranye, dan merah. Cahaya akan mengalami pembiasan ketika menabrak air," jelasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya

Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?

Nelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Tumpukan Mayat Korban Banjir di Aceh
CEK FAKTA: Hoaks Tumpukan Mayat Korban Banjir di Aceh

Beredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat

Baca Selengkapnya
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang

Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.

Baca Selengkapnya
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks

Berita tsunami terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9) hanya isu dan membohongi masyarakat

Baca Selengkapnya
Gunung Tangkuban Perahu Dikabarkan Erupsi, Begini Faktanya
Gunung Tangkuban Perahu Dikabarkan Erupsi, Begini Faktanya

Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.

Baca Selengkapnya
Penampakan Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali, Asli atau Rekayasa? Ini Penjelasannya
Penampakan Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali, Asli atau Rekayasa? Ini Penjelasannya

Benarkah foto gurita raksasa terdampar di Bali? Ini Penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Beredar Terowongan Bawah Laut Hubungkan Jawa-Bali
CEK FAKTA: Beredar Terowongan Bawah Laut Hubungkan Jawa-Bali

Kementerian PUPR belum memiliki rencana untuk membangun tol maupun jembatan bawah laut yang menghubungkan Jawa-Bali.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Penampakan Kilat di Lintasan Kereta Api Saat Gunung Ruang Meletus
CEK FAKTA: Hoaks Video Penampakan Kilat di Lintasan Kereta Api Saat Gunung Ruang Meletus

Beredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya

Beredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Heboh Buaya Sepanjang 3 Meter Muncul di Dermaga Sungai Musi, Ini Penjelasan BKSDA
Heboh Buaya Sepanjang 3 Meter Muncul di Dermaga Sungai Musi, Ini Penjelasan BKSDA

Keberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.

Baca Selengkapnya