Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPOM: Dalam Waktu Dekat Vaksin Merah Putih Mulai Uji Klinik

BPOM: Dalam Waktu Dekat Vaksin Merah Putih Mulai Uji Klinik Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Perkembangan produksi vaksin Merah Putih berjalan sesuai target. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito berharap dalam waktu dekat vaksin tersebut memulai tahapan uji klinik.

"Dalam waktu dekat kita harapkan untuk siap melangkah ke tahap uji klinik," ucap Penny dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11).

Penilaian tersebut muncul setelah Penny dan jajaran BPOM meninjau Fasilitas produksi Upstream-Downstream Vaksin Merah Putih di PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

Penny mengatakan, peninjauan ini sekaligus mengawal pengembangan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan bersama dengan peneliti dari Universitas Airlangga.

Selain itu, Penny juga menjelaskan kunjungan kali ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendampingan yang telah dilakukan Badan POM telah ditindaklanjuti PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk mempersiapkan fasilitas produksi yang memenuhi dan menerapkan ketentuan internasional serta standar dan perayaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

"Kami mengapresiasi kerja sama dan segala upaya yang dilakukan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dalam penerapan CPOB secara penuh dalam rangka penjaminan mutu vaksin Covid-19,’" ucap Penny.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman memberikan apresiasi kepada Badan POM karena turut membantu pihak PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dalam memenuhi persyaratan yang ada.

Selain itu, hadir pula pada kunjungan tersebut Chairman PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, Wang Ming Liang; Komisaris Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, Osbal Saragi Rumahorbo; dan Peneliti Utama dari Universitas Airlangga, Fedik Abdul Rantam.

Sebelumnya, pada 18 Agustus lalu, Badan POM telah memberikan sertifikat CPOB kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk Fasilitas Fill and Finished vaksin COVID-19. Saat ini, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dalam proses meraih sertifikasi CPOB Fasilitas Produksi Upstream- Downstream Vaksin Covid-19.

Lebih lanjut, Penny menyampaikan harapan dan keyakinannya bahwa PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dapat secara konsisten memproduksi vaksin dengan mengedepankan jaminan terhadap aspek keamanan, khasiat, dan mutu.

"Dengan begitu, kita dapat memenuhi kebutuhan vaksin nasional dan mampu memiliki daya saing. Tidak hanya dalam negeri, namun juga secara global," tutup Penny.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma

Pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi

Menkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet

Belasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya