BPOM: Dektamestason Obat Keras Diperuntukkan Untuk Pasien Covid-19 Kondisi Berat
Merdeka.com - Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM), Lucia Rizka Andalucia, mengimbau masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi obat dektametason sebagai dalih penyembuhan Covid-19. Dia menjelaskan, penggunaan dektametason diperuntukkan pasien Corona dengan gejala berat yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
"Dektamestason adalah itu obat keras yang diperuntukkan untuk pasien dengan kondisi yang berat dan menggunakan ventilator justru pada kondisi yang ringan dan sedang itu akan menyebabkan memperburuk kondisi Covid-19 sendiri," kata dia dalam diskusi virtual, Minggu (29/6).
Dia menuturkan, telah terjadi kepanikan di masyarakat yang menyebabkan panic buying terkait dektametason. Lucia bilang, BPOM telah memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak membeli dektametason tanpa resep dokter.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
"Untuk itu kami mengeluarkan edaran di website sudah kami share dengan cepat ke masyarakat agar tidak membeli obat dektametason dan mengonsumsi tanpa ada instruksi dari dokter," ucapnya.
Senada dengan itu, Ahli Spesialis Paru Dr Erlina Burhan menegaskan dektametason tidak diperuntukkan bagi orang mengalami Covid-19 gejala ringan. Sebab, dektametason adalah jenis obat keras.
"Tapi perlu diingat deksametason tidak bermanfaat untuk pasien ringan apalagi digunakan untuk pencegahan (Covid-19) karena itu obat keras yang banyak efek sampingnya. Soalnya saya dengar ada masyarakat yang borong obat itu secara online," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaDexamethasone adalah salah satu jenis obat resep yang tersedia dalam bentuk tablet oral, larutan oral, tetes mata, dan tetes telinga.
Baca SelengkapnyaDengan memperbaiki aliran darah ke area yang terkena, bekam meningkatkan sirkulasi darah serta memperbaiki suplai oksigen ke sel yang rusak atau terinfeksi.
Baca SelengkapnyaSesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaDifteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaMomen ini diabadikan di kanal TikTok @meymakeup_ciamis belum lama ini.
Baca SelengkapnyaPenundaan dalam perawatan bisa berakibat serius, bahkan mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDexamethasone adalah obat yang membantu mengurangi peradangan.
Baca SelengkapnyaMengenal pneumonia pada anak, termasuk penyebab, gejala, dan cara penanganannya.
Baca Selengkapnya