BPOM Denpasar musnahkan minuman dan obat berbahaya
Merdeka.com - Ratusan barang sitaan berupa minuman dan obat-obatan temuan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar, dimusnahkan pada Rabu (20/5), di Renon, Denpasar, Bali. Mereka menghancurkan makanan dan minuman berbahaya berupa jamu, pil, tablet, dan minuman berakohol tak bermerek.
"Semua yang kita musnahkan ini barang-barang dari temuan kita pada tahun 2014, lalu," kata Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar, Endang Widowati.
Widowati mengatakan, total barang dimusnahkan ada 1.129 jenis produk. Rinciannya, komoditi hasil operasi 2014 meliputi obat keras 8.377 buah, pangan tanpa izin edar 93 jenis, kosmetik mengandung bahan dilarang 3.570 buah, obat tradisional 4488 buah, alat kesehatan ilegal 26 unit, dan suplemen makanan mengandung bahan BKO 327 buah.
-
Apa yang dimusnahkan Kemendag? 'Merespons maraknya peredaran barang dilarang, importasi sesuai ketentuan Permendag 40 tahun 2022 dan seterusnya, saya memimpin langsung pemusnahan sebanyak Rp 174,81 miliar barang-barang yang kita anggap ilegal. Termasuk pakaian bekas dan minuman-minuman yang tak berizin,' kata Mendag.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa yang dimusnahkan di Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11). Ada sekitar 58 perkara, salah satunya barang bukti Sabu seberat 1,4 kilogram.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa penyumbang terbesar pemborosan makanan? Setiap tahun, sepertiga dari produksi pangan dunia harus terbuang, dan rumah tangga menjadi penyumbang terbesar dari pemborosan tersebut.
-
Apa itu food waste? Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), food waste merujuk pada penurunan kualitas atau kuantitas makanan pada tingkat ritel, jasa penyedia makanan, dan konsumen.
"Total perkiraan harga barang yang dimusnahkan mencapai Rp 411, 1 juta lebih," ujar Widowati.
Selain itu, turut dimusnahkan sampel pertinggal atau barang sisa sitaan 2014 sebanyak 4.100 jenis senilai Rp 153.595.389. Dengan demikian total nilai produk barang ilegal dimusnahkan mencapai Rp 564.698.672. Semua barang tanpa izin edar itu sebagian dari hasil operasi tim gabungan BPOM Denpasar dengan instansi lainnya, maupun dari operasi sendiri tahun lalu.
Dalam melakukan operasi, Widowati menyasar beberapa pusat perbelanjaan, toko, dan swalayan menjual berbagai produk seperti obat-obatan hingga makanan. Dari temuan produk ilegal, sebagian langsung dimusnahkan dan lainnya masih menunggu proses hukum di persidangan. Petugas BPOM juga melakukan pengawasan pre-market, dengan mengambil sampel produk yang telah beredar di pasar tradisional ataupun toko-toko, guna dilakukan pengujian kembali.
"Jika ditemukan produk yang sudah tidak lagi sesuai dengan pada saat pendaftaran izin edar maka dilakukan penyitaan sebagai barang bukti," imbuh Widowati.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaPemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca SelengkapnyaBarang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaBarang ilegal yang dimusnahkan di antaranya 4,16 juta batang rokok senilai Rp2,82 miliar dan 466,22 liter miras senilai Rp5,32 miliar.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai Rp11.669.981.174 berkat tindakan preventif ini.
Baca SelengkapnyaHasil pengawasan dan penindakan penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai yang berlangsung sejak Oktober s.d. November tahun 2024, adalah sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaKepala BPOM Taruna Ikrar, menyebut produk kosmetik impor ilegal tersebut sebagian besar produk berasal dari China, Filipina, Thailand dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaAda juga produk tekstil lainnya berupa pakaian jadi sebanyak 143 buah dan 52 roll kain tenunan
Baca Selengkapnya